Ribuan Bikers Serbu Surabaya Ramaikan Pahlawan Tour 2018

0
207
Ribuan Bikers Serbu Surabaya Ramaikan Pahlawan Tour 2018

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Selama dua hari, Jumat dan Sabtu 2-3 November 2018, Surabaya akan dipenuhi berbagai motor besar (Moge). Kehadiran para bikers di Surabaya ini guna mensukseskan kegiatan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) melalui gelaran Pahlawan Tour ke XII.

Event yang dipusatkan di Parkir Timur Plaza Surabaya dan dihadiri lebih dari 5000 bikers baik dari komunitas Harley se-Indonesia dan ASEAN sert komunitas motor yang lainnya ini, diawali dengan penyambutan konvoi Indonesia Rally yang mulai masuk Surabaya melewati beberapa rute mulai Bundaran Waru, Jl. Ahmad Yani, Flyover Mayangkara, Kebun Binatang, Raya Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, putar balik ke Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Sedap Malam, Grand City, Sampai Parkir Timur Plaza Surabaya pada Jumat (2/11/2018).

Ribuan Bikers Serbu Surabaya Ramaikan Pahlawan Tour 2018

Konvoi Indonesia Rally yang diikuti 80 motor Harley Davidson dan dikawal ketat oleh Satlantas Polrestabes Surabaya ini juga membawa serta para veteran pejuang 45 sebagai bagian dari kegiatan Pahlawan Tour ke XII di Surabaya.

Ketua Umum HDCI, Komjen Pol (Pur) Nanan Soekarna dalam pembukaannya mengatakan, pengendara Moge juga bisa mendukung program pemerintah melalui berbagai cara. Seperti yang dilakukan HDCI misalnya, dengan melakukan kegiatan social, memberikan bantuan, serta edukasi kepada anggotanya dan masyarakat.

“Termasuk tentunya mendukung kegiatan pariwisata melalui touring ke berbagai destinasi wisata Indonesia, pengembangan ekonomi kreatif dan edukasi keselamatan berlalu lintas,” kata Nana.

Nana juga mengapresiasi kegiatan Pahlawan Tour XII di Surabaya karena dengan tema perjuangan bisa menjadi pengingat bagi generasi saat ini akan perjuangan para pahlawan.

“Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tambahnya.

Sementara itu, Wakapolda Jatim, Kombes Pol M. Igbal yang juga hadir dalam pembukaan Pahlawan Tour 2018 mengapresiasi kegiatan yang dilakukan HDCI karena komunitas moge bisa menjadi inisiator kegiatan sosial di tengah kondisi politik saat ini.

“Dalam konteks pesta demokrasi saat ini, kegiatan ini bisa menjadi inisiasi cooling sistem dinamika politik. HDCI membuktikan komunitas moge bisa melakukanya,” katanya. (jm01)