Asing Mulai Lirik Emiten KAYU sebagai Saham Bagger

0
196
Asing Mulai Lirik Emiten KAYU sebagai Saham Bagger
Asing Mulai Lirik Emiten KAYU sebagai Saham Bagger

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Setelah harus bertahan ditengah badai krisis global yang rasanya tidak akan pernah berhenti, serta hampir 3 tahun harus bertahan, PT Darmi Bersaudara Tbk (“Perseroan”) sebagai Emiten dengan kode “KAYU”, akhirnya bisa melewati masalah klise yang harus dihadapi perusahaan manapun didunia tanpa terkecuali di Indonesia.

Nanang Sumartono Hadiwidjojo, SH., Direktur PT Darmi Bersaudara Tbk menyampaikan, bahwa dengan tetap fokus terhadap pencapaian dan tetap mencari jalan ditengah dari kesulitan yang dihadapi, apapun itu alasan pasti akan selalu mendapat hasil yang terbaik.

“Kami percaya, dengan fundamental yang baik, tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan investor,” ujar Nanang Sumartono, Selasa (6/6/2023).

Nanang Sumartono menambahkan, dengan tetap fokus terhadap kinerja Fundamental yang baik akhirnya berbuah manis dengan diikuti oleh kepercayaan investor dipasar modal yang melihat kesungguhan emiten dalam menjalankan bisnisnya berdasarkan Good Cooperate Government (GCG).

BACA JUGA : BEI Resmi Keluarkan Saham Emiten KAYU dari Pemantauan Khusus

“Ini terbukti dengan mulai Aktif masuknya Para Investor, baik Investor retail maupun Investor asing ke saham KAYU,” tambah Nanang.

Nanang menambahkan, Perseroan mempunyai optimisme yang relevan dengan perkembangan yang terjadi, terutama tentang potensi serapan pasar terhadap ekspor Perseroan di tahun 2023 dan 2024.

“Secara eksposur kuantitas, Perseroan berkeyakinan mampu memberangkatkan 600 kontainer pada posisi akhir tahun 2023 ini dan sebanyak 750 kontainer pada akhir tahun 2024 yang akan datang sebagai langkah ekspansi pasar maupun kapasitas,” ujarnya

BACA JUGA : KAYU Optimis Dapat Penuhi Target Penjualan Tahun 2023

Nanang menambahkan, perlunya hal ini disampaikan sebagai wujud pertanggungjawaban Perseroan terhadap aspek keterbukaan informasi manajemen Perseroan kepada otoritas pasar modal, pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. (JM01)