Bank Indonesia Terus Sosialisasikan FESyar Regional Jawa 2023

0
27
Bank Indonesia Terus Sosialisasikan FESyar Regional Jawa 2023
Bank Indonesia Terus Sosialisasikan FESyar Regional Jawa 2023

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Bank Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya di wilayah Jawa, melalui gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2023.

Fesyar Regional Jawa kali ini mengusung tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif” dan diselenggarakan secara hybrid pada tanggal 29 September – 1 Oktober 2023 di Atrium Pakuwon Mall Surabaya.

Kegiatan Fesyar Regional Jawa 2023 merupakan puncak kegiatan road to Fesyar Regional Jawa yang telah terselenggara di beberapa perwakilan wilayah Jawa lainnya.

Dalam kegiatan Fesyar on The Street sebagai rangkaian dari kegiatan Fesyar Regional Jawa 2023, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdi menjelaskan bahwa Fesyar bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness masyarakat terkait ekonomi dan keuangan syariah, serta wadah saling bertemunya berbagai stakeholders untuk mendukung akselerasi kinerja ekonomi syariah tidak hanya di Jawa namun nasional.

Bank Indonesia Terus Sosialisasikan FESyar Regional Jawa 2023
Bank Indonesia Terus Sosialisasikan FESyar Regional Jawa 2023

“Saat ini, ekonomi syariah Indonesia terus berkembang dan menempati posisi penting dalam Eksyar Global. Pada sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah, Indonesia dapat mempertahankan posisi ke-4 di keseluruhan peringkat berdasarkan Global Islamic Economy Indicator (GIEI) ranking 2021-2022,” ujarnya, Minggu (24/9/2023).

Selain itu, tambah Doddy, Eksyar Indonesia juga berpotensi untuk terus dikembangkan, terutama pada sektor prioritas Halal Value Chain.

“Pertumbuhan sektor prioritas Halal Value Chain (HVC) telah menjadi penopang perbaikan ekonomi pasca pandemi. Melihat kondisi tersebut, Ekonomi Syariah mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai belahan dunia,” tambah Doddy.

BACA JUGA : OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening yang Terlibat Jegiatan Judi Online

Lebih lanjut Doddy menyampaikan bahwa Bank Indonesia juga berperan sebagai Akselerator, Inisiator dan Regulator dalam Pengembangan Eksyar. Beberapa inisiatif pengembangan eksyar juga terus didorong oleh Bank Indonesia seperti Halal Value Chain, penguatan kelembagaan, dan infrastruktur.

“Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur turut mengambil peran sentral dalam pengembangan eksyar di Jawa, antara lain pembentukan Koperasi Sarekat Bisnis Presantren (KSBP) sebagai cikal bakal pembentukan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren), dimana sebanyak 17 ponpes telah menjadi anggota KSBP Jatim,” terangnya.

Doddy Zulverdi menambahkan, Bank Indonesia juga memfasilitasi sertifikasi halal, fasilitasi program peningkatan kapasitas UMKM, kurasi produk pesantren, pendampingan dan pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Halal) serta dukungan kemandirian ekonomi pesantren.

“Tahun ini Bank Indonesia melakukan pengembangan zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat) yang sudah tersebar diberbagai titik di wilayah Jawa, dan khususnya Jawa Timur seperti Zona KHAS Kediri, Zona KHAS Surabaya, dsb. Zona KHAS ini diharapkan dapat direplikasi diseluruh wilayah dan sehingga banyak pelaku usaha yang terlibat<” tegas Doddy.

BACA JUGA : Gubernur Khofifah Launching Logo dan Kick Off Rangkaian Hari Jadi ke-78…

Terkait penyelenggaraan Fesyar Regional Jawa 2023 yang akan berlangsung, Doddy juga menyampaikan bahwa dalam gelaran Fesyar juga dilakukan business matching baik dari sisi perdagangan (fasilitasi business matching B2B) maupun pembiayaan. Secara umum target yang ditentukan diprakirakan akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dari sisi perdagangan fasilitasi business matching dilakukan antara UMKM dengan platform online e-commerce maupun pengunjung langsung pada saat gelaran offline. Sementara untuk business matching yang bersifat pembiayaan dilakukan antara pelaku usaha dan UMKM dengan perbankan, maupun Lembaga non bank lainnya,” kata Doddy. (JM01)