BNI Syariah Jatim Targetkan Penyaluran KPR Sampai 4,5 Triliun

0
99
BNI Syariah Jatim Targetkan Penyaluran KPR Sampai 4,5 Triliun (foto: Istimewa)

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – PT Bank BNI Syariah Kantor Wilayah Timur menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) hinga Rp 4,5 triliun sepanjang tahun 2020 ini. Ini pula yang menjadi dasar BNI Syariah Kanwil Timur mengejar potensi KPR dari proyek Central Park Juanda.

Pemimpin Wilayah BNI Syariah Kanwil Timur, Ali Muafa mengatakan, tahun lalu perseroan telah merealisasikan penyalutan KPR di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur sebesar Rp 3 triliun. Sedangkan secara nasional mencapai Rp 10,5 triliun.

“Tahun ini, untuk wilayah timur, kami harapkan ada tambahan Rp 1,5 triliun melalui kerja sama dengan para pengembang. Setidaknya target kami bisa kerja sama dengan 20 pengembang perbulan,” jelasnya seusai Penandatanganan Kerja Sama dengan PT Griyo Mapan Santoso, beberapa waktu lalu.

Ali juga mengatakan selama ini penyaluran KPR telah berkontribusi sekitar 85% dari total kredit consumer. Sedangkan kredir consumer berkontribusi sekitar 45% dari total kinerja penyaluran kredit, dan 55% lainnya merupakan kredit produktif baik modal maupun kredit mikro.

“BNI Syariah telah banyak membiayai KPR dengan segmen harga rumah sekitar Rp 500 juta – Rp 1 miliar. Kami berharap plafon tersebut bisa meningkat seiring dengan kerja sama yang dilakukan dengan Griyo Mapan Santoso ini,” tambahnya.

Dari proyek Central Park Juanda ini sendiri, lanjut Ali, ada potensi pembiayaan sebesar Rp 280 miliar dari 410 unit yang bisa dikejar. Sementara harga rumahnya pun beragam mulai Rp 700 jutaan sampai Rp 2,5 miliar.

“Kami meyakini potensi kredit properti masih akan tumbuh tahun ini, mengingat tingkat kebutuhan hunian juga tinggi dengan angka backlog mencapai 1,5 juta unit rumah. Karena itu, kami ingin jadi bagian dari yang menyiapkan finansial masyarakat yang ingin mendapatkan rumah,” terang Ali.

Disisi lain, Office Director Griyo Mapan Santoso, David Widodo menambahkan, proyek Central Park Juanda yang memiliki sebanyak 465 unit, saat ini sudah melalui 95% tahap pematangan lahan. Dan sebanyak 410 unit telah terjual tetapi masih dalam tahap cicilan DP dan akan dilanjutkan proses KPR oleh perbankan. Rencanannya serah terima rumah kepada pembeli akan dilakukan 28 bulan sejak dibeli.

“Untuk sisa unit yang ada, akan kami kejar penjualannya tahun ini juga. Apalagi sudah ada kerja sama dengan BNI Syariah yang akan siap membiayai pembeli rumah di Central Park Juanda,” pungkasnya. (JM01)