BSI Resmikan UMKM Center di Surabaya untuk Perkuat Geliat UMKM

0
143
BSI Resmikan UMKM Center di Surabaya untuk Perkuat Geliat Grassroot Economy
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi sedang mencoba membatik di stan Ulur Wiji Bati di area UMKM Center BSI di Surabaya

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Surabaya-Jawa Timur, sebagai dukungan nyata bank syariah terbesar di Tanah Air dalam memperkuat usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Pasalnya, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional merupakan yang terbesar di antara entitas bisnis lainnya yaitu mencapai 60,9%.

UMKM Center BSI di Surabaya merupakan fasilitas ketiga yang dibangun oleh perseroan, setelah di Yoyakarta dan di Provinsi Aceh pada Juni 2022.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, diharapkan UMKM Center di Jawa Timur ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk mendorong usaha kecil dan menengah di grassroot economy hingga naik kelas, melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis yang lebih modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Center.” katanya saat meresmikan UMKM Center di Surabaya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga : BSI Regional VIII Surabaya Bareng Laznas BSMU berbagi keberkahan di idul Adha 1443 H

Hery juga mengatakan, kehadiran UMKM Center ini merupakan wujud nyata keberpihakan BSI terhadap sektor UMKM dengan menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM sekitar 6% pada tahun ini.

Visi besar BSI untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM sangat beralasan, mengingat berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM per Maret 2021, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

“Apalagi sektor UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia. Bahkan menurut data nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99% dari total usaha di Indonesia,” tambah Hery.

UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, menurut Hery, perlu terus dikuatkan. Karena di tengah krisis akibat pandemi dan ancaman resesi global, UMKM akan sanget rentan dari sisi permodalan.

Baca juga : Wagub Emil Ajak UMKM dan E-Commerce Jawab Tantangan Seputar Jualan Online

“Langkah ini juga menjadi komitmen dukungan agar UMKM di Tanah Air terus bertumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional di tengah tantangan kondisi ekonomi dan ancaman resesi global,” jelas Hery.

Halaman selanjutnya: Kehadiran UMKM Center ini….