Kapolri Anugrahkan Penghargaan ETLE Nasional Presisi pada Gubernur Khofifah

0
18
Kapolri Anugrahkan Penghargaan ETLE Nasional Presisi pada Gubernur Khofifah
Kapolri Anugrahkan Penghargaan ETLE Nasional Presisi pada Gubernur Khofifah

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima Penghargaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Penghargaan yang diberikan oleh Kapolri sebagai apresiasi pada Gubernur Khofifah yang gigih mendukung Polri dalam pengembangan ETLE Nasional Presisi di Jawa Timur ini, dilakukan Kapolri saat menghadiri Rakernis Fungsi Lantas dan Slog Polri serta Launching ETLE Nasional Presisi Tahap II di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (26/3/2022).

Usai menerima penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada Polri utamanya Korlantas Polri yang memberikan terobosan serta inovasi penegakan hukum di bidang lalu lintas yang tegas dan transparan.

“Alhamdulillah, semoga dengan dilaunchingnya ETLE Nasional Presisi Tahap II ini dapat lebih mendukung peningkatan program keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya,” tandas Khofifah.

Ia pun menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan mendukung penuh program ETLE Nasional Presisi sebagai implementasi inovasi berbasis transformasi digital di sektor lalu lintas jalan raya.

Baca juga : Gubernur Khofifah Bersama Kapolri Cek Ketersediaan Minyak Goreng dan Bahan Pangan…

“Kami Pemprov Jatim mendukung adanya ETLE Nasional Tahap II ini, karena dengan adanya program ini kepolisian akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih efisien dalam memantau perilaku pengendara berseiring dengan transformasi digital teknologi yang saat ini sudah mulai kita bangun,” imbuhnya.

Dengan adanya peran digitalisasi dan teknologi, lanjut Khofifah, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum Polri di jalan raya juga semakin meningkat.

“Karena ETLE ini dapat mendeteksi seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak patuh terhadap lalu lintas. Semoga dengan adanya peningkatan teknologi di ETLE tahap II, tingkat kesadaran masyarakat untuk patuh berlalu lintas semakin tinggi,” ujarnya.

Khofifah juga menyampaikan dukungan dengan adanya ETLE yang digagas oleh Polri karena dapat meminimalisir dan menghilangkan penyalahgunaan wewenang oknum-oknum yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Baca juga : Gelaran WFA 2022, Ajak Anak Berkebutuhan Khusus ke Kidzania Surabaya

“Karena masih banyak kita temui sering sekali beberapa masyarakat mendapatkan komplain terkait dengan masalah proses tilang yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota, yang kemudian berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang. Dengan adanya ETLE ini tidak perlu langsung berinteraksi dengan masyarakat,” kata Khofifah.

Halaman selanjutnya: Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit