Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rencananya akan segera membangun rumah susun sederhana milik (Rusunami) di sejumlah tempat, yang nantinya bisa dimiliki warga Surabaya.
Rusunami ini nantinya bisa dimiliki warga yang selama ini tinggal di rumah susun sewa (Rusunawa) yang bisa mentas dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mereka harus move on mencicil Rusunami yang pola cicilannya akan seperti mencicil motor.
Karena itu, Anggota Komisi C DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, mendesak agar impian Rusunami di Surabaya ini bisa segera terealisasi.
“Ini impian sudah lama. Bahkan sudah masuk program Pemkot Surabaya. Kami dukung agar Rusun milik untuk warga itu bisa dipercepat. Setidaknya tahun depan sudah bisa dinikmati warga,” katanya Rabu (16/8/2023).
Menurut Ghoni, sapaan Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Rusunami tersebut tidak murni dibangun dari APBD atau APBN (tidak seperti Rusunawa). Rusunami ini dibangun dengan sistem kerjasama pemerintah dan Badan Usaha atau Swasta. Termasuk pengembang juga bisa digandeng.
“Pemkot harus terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder-stakeholder tersebut. Harus membuka kerja sama yang saling menguntungkan dan saling memudahkan. Semua harus sinergi untuk memenuhi hak dasar warga berupa papan atau tempat tinggal,” terang Ghoni.
Saat ini, Rusunami sudah dalam tahap awal dimulainya pembangunan. Namun Ghoni masih menemukan warga di sekitar lokasi Rusunami yang harus diedukasi supaya bisa menerima keberadaan Rusunami ini. Apalagi lokasinya berada di lahan yang merupakan aset Pemkot Surabaya.
BACA JUGA : DPRD Surabaya dan Pemkot Sepakat Revisi Perda RTRW
“Ayo warga juga saling support. Sebab Rusunami yang di Medokan sempat ditolak warga. Warga lebih memilih dibangunkan sekolah ketimbang Rusunami. Kalau dikasih informasi utuh pasti warga Surabaya bisa memahami,” terangnya.
Ghoni juga menjelaskan bahwa Rusunami ini nantinya akan dibangun dengan biaya sangat terjangkau bagi warga. Dan yang berhak mencicil Rusunami ini adalah warga ber KTP Surabaya.
“Utamanya mereka yang sudah mentas dari MBR dan tinggal di Rusunawa,” terang Ghoni.
Diketahui, sejumlah Rusunami yang akan segera dimulai pengerjaannya ada di Tambak Wedi, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng, Gunung Anyar dan Medokan Ayu. (JM01)