Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan Lumbung Pangan Jatim guna menjamin ketersediaan bahan pokok masyarakat. Lumbung Pangan Jatim yang menyediakan aneka bahan pokok dengan harga murah di bawah harga pasar ini, akan dibuka dalam pada tanggal 21 April 2020 di Jatim Expo Kota Surabaya.
Sejumlah bahan pokok yang dijual di Lumbung Pangan Jatim ini, diantaranya; beras, minyak goreng, telur ayam, gula, daging ayam, daging ikan, dan juga bawang putih.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Lumbung Pangan Jatim ini memberikan berbagai macam kemudahan di tengah pandemi covid-19 ini. Selain harganya yang murah juga karena dalam Lumbung Pangan Jatim ini bisa diakses dengan cara pembelian online.
“Dalam suasana seperti ini sudah agak susah menggelar Operasi Pasar yang biasa kita lakukan jelang bulan Suci Ramadhan. Maka Lumbung Pangan Jatim ini akan menjadi solusinya, karena sistem yang baru dari penjualan Lumbung Pangan Jatim ini adalah menggunakan sistem preorder dan drive thru,” terangnya, Senin (20/4/2020).
Selain itu, Khofifah juga menyebutkan bahwa pembelian bahan pokok di Lumbung Pangan Jatim ini juga bisa dilakukan lewat online dan bebas ongkir dengan jarak pembelian maksimal 20 kilometer.
Adapun harga bahan pokok di Lumbung Pangan Jatim ini, diantaranya; beras dijual dalam bentuk pack lima kilogram dengan harga mulai Rp 53.500 hingga 57.700, telur ayam dijual di harga Rp 21.500 per kilogram, minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 11.500 per liter, dan bawang putih dijual dengan harga Rp 21.000 per kilogram.
Tidak hanya itu, Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan daging ayam beku dengan harga Rp 26.000 per kilogram, serta gula yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yaitu dengan harga Rp 12.500 per kilogramnya, serta ikan fillet dori dengan harga Rp 35.000 per kilogramnya.
Sementara itu Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Erlangga Satriagung yang ditunjuk gubernur sebagai koordinator Lumbung Pangan Jatim, mengatakan, Pemprov Jatim sengaja menginisiasi program ini untuk mempermudah masyarakat untuk kebutuhan sembako khususnya pada waktu jelang puasa Ramadhan dan saat pandemi covid-19.
“Lumbung Pangan Jatim ini digelar atas perintah ibu gubernur untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat Jatim, bahwa Pemprov hadir di tengah-tengah mereka sehingga tidak perlu panik atas ketersediaan sembako,” kata Erlangga.
Erlangga juga menegaskan bahwa pembelian di Lumbung Pangan Jatim ini, tetap menerapkan physical distancing dan tidak akan terjadi kerumunan.
“Kalaupun ada pembeli yang antri di lokasi Jatim Expo, maka panitia sudah menyediakan kursi duduk yang diatur berjarak dua meter sebagai tempat antrian. Sehingga physical distancing tetap dilakukan,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, pembelian juga bisa dilakukan lewat online, dimana pembeli hanya perlu membuat order ke pantia, dan nanti pantia yang akan mengantarkannya. Dan ini bebas ongkir dengan maksimal jarak 20 kilometer.
“Sedang kami uji coba seperti preorder, jadi masyarakat bisa memesan dulu dan memberi tahu ke kami kapan belanjaan akan diambil. Sehingga saat masyarakat akan mengambil belanjaan tinggal datang ke Jatim Expo dan tidak usah turun dari kendaraan, melainkan langsung dari kendaraan motor atau mobilnya nanti kita berikan,” pungkas Erlangga. (JM01)