Metode Hidroponik, Alternatif Tanam Sayur di Perkotaan

0
354
Metode Hidroponik, Alternatif Tanam Sayur di Perkotaan

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Semakin susahnya mendapat tanah yang subur di daerah perkotaan, membuat salah satu pelaku usaha ini berinisiatif mengubah media tanam untuk Sayuran. Dari yang biasa di tanam didalam tanah, kini di inovasikan menjadi tanaman hidroponik.

Tanaman hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Jenis budidaya ini lebih mengutamakan media air yang telah dicampur beberapa nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman tersebut.

Metode Hidroponik, Alternatif Tanam Sayur di Perkotaan

Mehdy Reza, pemilik kebun sayur yang berada di kawasan Surabaya selatan tepat di Jl. Gayung Kebonsari No.IX/15 ini sukses menarik perhatian masyarakat. Pasalnya ia telah mencetuskan ide untuk menanam sayur dengan cara hidroponik (tanpa tanah) dan kualitasnya tidak kalah dengan sayur pada umumnya, bahkan sayur yang dihasilkan cenderung lebih segar. Sayur yang dihasilkan pun bermacam macam, mulai dari selada, kale, aragula dan lain lain.

Menurutnya, awalnya terinspirasi dari om-nya yang kerja di resto yang ada di Surabaya, yang mengeluhkan kualitas sayur yang akan dimasak, cenderung layu dan tidak segar, karena memang sayur tersebut di dikirim dari daerah pedesaan yang jauh dari kota, sehingga proses perjalanan yang jauh menjadikan sayur sayur tersebut akhirnya kurang segar.

“Dari sinilah kemudian saya mencetuskan sebuah ide, bagaimana untuk menanam sayur di kota tanpa harus menggunakan media tanah, karena memang mayoritas tanah yang ada di perkotaan tidak subur,”ungkapnya.

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2014 ini sukses dibanjiri pelanggan. Mulai dari resto hingga hotel bahkan tidak sedikit pula orang yang berdatangan untuk melihat langsung proses bercocok tanam sayur hidroponik ini.

“Selain saya menjual sayur hidroponik ini saya juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana proses dan hasil dari sayur hidroponik ini. Dan alhasil banyak peminatnya, bahkan ada beberapa pengunjung dari luar kota seperti Bandung, Bali, Kalimantan sampai Gubernur dari NTB dan NTT pun datang,”tambahnya.

Dengan bermodal lahan seluas 750 meter persegi ini, Mehdy bisa sukses berbisnis dan menginspirasi masyarakat mengenai tanaman hidroponik. Bahkan saat ini kebun sayurnya juga telah merambah di beberapa daerah yakni Wage dan Pondok Candra. (JM02)