Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Casa Grande East Java, komunitas yang mewadahi para General Manager (GM) Hotel di Jawa Timur, resmi memiliki Ketua (Chairman) baru untuk periode 2025-2027.
Dalam pemilihan yang digelar pada 30 September 2025 di Grand Inna Tunjungan Surabaya, Ni Komang Darmiati terpilih menggantikan kepengurusan sebelumnya. Ni Komang Darmiati sendiri saat ini menjabat sebagai GM Grand Inna Tunjungan Surabaya.
Fokus utama kepemimpinan baru ini adalah transformasi organisasi, menjadikannya entitas yang lebih profesional dan relevan dengan perkembangan industri pariwisata modern.
Dalam sambutan perdananya, Ni Komang Darmiati menyatakan komitmennya untuk memperkuat Casa Grande. “Kekuatan kita ada pada komunitas,” ujarnya. “Kini saatnya melangkah lebih jauh, menjadikan Casa Grande entitas resmi yang profesional dan relevan dengan kebutuhan industri pariwisata Jawa Timur,” Rabu (01/10)
Sebagai langkah konkret, perempuan yang telah berkecimpung di dunia perhotelan selama lebih dari 29 tahun ini bertekad untuk segera menyelesaikan proses legalisasi organisasi. Selain itu, penyusunan program kerja yang adaptif terhadap tantangan industri juga menjadi agenda penting.
Ia menyebutkan beberapa inisiatif yang dapat diaktifkan kembali, seperti Majapahit Travel Mart atau Surabaya Tourism Awards, sebagai upaya untuk mendorong industri pariwisata Jawa Timur.
Momentum ini mendapat sambutan positif dari para pendiri Casa Grande. Prof. Mohammad Yusak Anshori mengapresiasi soliditas dan fungsi komunitas selama ini. “Casa Grande bukan hanya komunitas, tetapi sebuah “rumah” bagi para GM hotel untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan, termasuk dalam hal informasi, pencarian SDM, hingga promosi antar anggota,”ujarnya.
Pendiri lainnya, Dr. Bambang Hermanto GHB, turut menekankan pentingnya langkah “naik kelas” ini. Menurutnya, setelah terbukti solid dan bermanfaat, ini adalah waktu yang tepat untuk menjadikan Casa Grande sebagai entitas resmi yang profesional.
Selain pemilihan ketua, forum tersebut juga menjadi wadah diskusi mengenai tren terkini dalam industri perhotelan, antara lain Peningkatan nilai peran manusia di tengah gelombang otomasi, Dominasi data science dan Artificial Intelligence (AI) dalam revenue management dan Perubahan perilaku tamu yang kini lebih menitikberatkan pada lokasi dan review saat memilih akomodasi.
Casa Grande East Java mengajak seluruh anggotanya untuk berkolaborasi aktif dalam merumuskan visi, misi, struktur, dan program kerja, demi memastikan organisasi tetap relevan di tengah dinamika industri pariwisata yang bergerak cepat.(JM02)















