Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono, dengan didampingi Kepala BPSDM Ramliyanto, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim Restu Novi Widiani, dan Ketua Athalia’s Blessing Agil Torresia Nirwansari, meresmikan Rumah Tumbuh Kembang Anak “Pelangi Hati” di Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Senin (4/3/2024).
Setelah prosesi peresmian, Isye meninjau fasilitas Rumah Tumbuh Kembang Anak Pelangi Hati, serta fasilitas Ruang Bermain dan Penitipan Anak ASN.
Diketahui, Rumah Tumbuh Kembang Anak “Pelangi Hati” ini merupakan bentuk kerjasama antara DWP BPSDM Provinsi Jawa Timur dengan Athalia’s Blessing Special Education.
Rumah Tumbuh Kembang Anak ini, jelas Isye, diharapkan dapat memantau dan mendeteksi perkembangan anak sejak dini bagi putra-putri dari karyawan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, peserta pelatihan, serta masyarakat Surabaya Barat dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak ASN dan masyarakat sekitar. Saya bangga atas inisiasi ini karena tumbuh kembang itu merupakan proses yang dinamis sepanjang kehidupan manusia dan diawali dari umur 0 tahun dan bahkan sebelum kita lahir,” katanya.
BACA JUGA : Buka Kualifikasi PON Cabor Sepak Bola, Pj. Gubernur Adhy Tekankan Pentingnya…
Isye menambahkan, “Pelangi Hati” menjadi sangat relevan mengingat pemantauan anak utamanya harus dilakukan ekstra saat usia emas. Yakni pada umur 0 hingga 5 tahun.
“Dari lahir sudah harus distimulasi. Maka perlu upaya pendidikan atau layanan yang memang bisa dapat mengasistensi pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena jika gagal, akan berpengaruh kepada hasil pertumbuhan berikutnya,” terang Isyek.
Usia ini, jelas Isye, juga sebut usia emas karena otak anak sedang tumbuh secara maksimal. Pada periode itu, terjadi pembentukan karakter dan pembentukan perilaku sosial emosional sehingga harus dimanfaatkan dan dikawal sebaik-baiknya,” lanjut Isye.
Rumah Tumbuh Kembang Anak “Pelangi Hati” ini juga diharapkan menjadi fasilitas yang dapat meringankan beban orang tua. Terlebih bagi mereka yang berkarir dan tidak memiliki cukup waktu bersama buah hati.
BACA JUGA : Bank Indonesia Lakukan Aktivasi Aplikasi PWD SKNBI
“Dengan ini kita bisa mengidentifikasi sejak dini jika ada sesuatu yang lain dari pertumbuhan anak kita. Apakah sudah sesuai umur perkembangan motoriknya atau memang sudah sesuai dengan standar-standar pertumbuhan,” pungkasnya.
Gedung “Pelangi Hati” sendiri memiliki ruang intervensi dan ruang konsultasi. Di mana, para orang tua dapat datang dan berdiskusi dengan para ahli. Sehingga, dapat dilakukan pendampingan tumbuh kembang anak. (JM01)