Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Meningkatnya transaksi non tunai akhir-akhir ini, karena banyak kegiatan dilakukan di rumah, ternyata juga diikuti dengan meningkatnya penipuan melalui sistem transfer. Ini terjadi karena transfer antarbank menjadi salah satu pilihan paling lazim untuk transaksi nontunai dan belanja daring.
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2017 lalu telah membangun situs khusus untuk mengetahui status nomor rekening yang beredar. Melalui situs cekrekening.id, konsumen bisa mendapatkan informasi tentang nomor rekening yang diterima.
Dengan demikian, bila konsumen melakukan pengecekan sebelum mengirimkan uang, maka konsumen bisa terhindar dari potensi penipuan. Pasalnya, tak semua aplikasi perbankan memiliki fitur untuk memastikan nomor rekening tujuannya. Terlebih, bila konsumen menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM).
Lalu bagaimana caranya agar konsumen tak tertipu di tengah beredarnya nomor rekening bank yang digunakan para penipu?
Konsumen bisa masuk ke situs cekrekening.id lalu mengisi nomor rekening dan bank. Hanya dalam hitungan detik, konsumen bisa mendapatkan informasi tentang pemilik nomor rekening itu.
Ssetelah memasukkan nomor rekening, laman akan mengantarkan ke seksi lain dengan informasi berupa status verifikasi dan laporan terhadap nomor rekening terkait. Bila nomor rekening tersebut tercatat terverifikasi dan tak mendapatkan laporan apapun, maka boleh dibilang rekening untuk transaksi belanja daring tersebut ama.
Dengan fitur itu, konsumen juga bisa menambahkan laporan bila diketahui nomor rekening tertentu digunakan untuk alat penipuan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengimbau agar masyarakat semakin berhati-hati sebelum mengirimkan uang. Dan mengajak para penyelenggara telekomunikasi melakukan kampanye agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu rekening palsu. (JM02)
