Unair Jadi Perguruan Tinggi Pertama Peroleh Sertifikasi ISO 21001:2018

0
139
Unair Jadi Perguruan Tinggi Pertama Peroleh Sertifikasi ISO 21001:2018

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi perguruan tinggi pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 210001 : 2018. Sertifikasi ini diperoleh setelah dilakukan audit oleh DeCRA selama satu minggu lamanya.

Sertifikat ISO 210001 : 2018 diberikan secara simbolis saat perayaan Dies Natalis Unair ke-64 di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus C Unair, Sabtu (10/11).

Presiden Direktur PT. Decra Group Indonesia Ir. Sholichin Agung Darmawan mengatakan, sertifikat ISO 210001 : 2018 ini baru diterbitkan pada Mei 2018, setelah sebelumnya, Unair juga sudah memperoleh ISO 9001:2015, MBNQA 2015-2016, dan IWA 2:2007.

“Dengan diperolehnya sertifikat ISO 210001 : 2018 ini, berarti UNAIR menjadi perguruan tinggi pertama yang memperoleh sertifikat ini,” terangnya.

Sholichin juga menjelaskan bahwa ada 11 elemen penilaian, di antaranya kepemimpinan, aksesbility, ethical conduct, pengelolaan manajemen, capaian kinerja, manajemen resiko, dan tindak lanjutnya.

“Setelah kita audit selama satu minggu, setelah kita cek, secara requirement hasilnya terpenuhi,” tambah Sholichin.

Melalui penerimaan sertifikat yang berlaku tiga tahun hingga Desember 2021 dan setiap tahunnya akan diaudit ulang atau survailen, diharapkan akan membantu Unair di dalam prosesnya dan outputnya. Outputnya adalah peringkat Unair bisa naik secara signifikan.

Sementara Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unair, Prof. Dr. Sukardiman MS., Apt., mengatakan, ebagai perguruan tinggi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO 210001 : 2018 dalam bidang pendidikan ini terntu akan menjadi konsekuensi logic untuk lebih semangat lagi lebih meningkatkan kinerja untuk meraih sasaran mutu/target kinerja yang dibuat.

“Tentu, kami juga harus bersama-sama komponen yang ada di Unair untuk bisa secara serius menjawab dan menyelesaikan temuan dengan waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga, tidak terulang kembali saat diaudit tahun berikutnya,” pungkasnya. (jm01)