Redefinisi Tembakau Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH MASTER

0
8
Jack Kuai, Product Lead untuk PTH MASTER
Jack Kuai, Product Lead untuk PTH MASTER

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Firstunion Group, menggelar acara peluncuran global yang bertajuk “THE FUTURE IS NOW” di Jakarta, Indonesia Jumat (30/05). Acara ini menandai debut merek teknologi premium terbaru mereka, PTH, sekaligus memperkenalkan produk revolusioner yang diklaim sebagai sistem Puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara masal; PTH MASTER.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan industri, media, dan para antusias teknologi ini menjadi panggung bagi Jack Kuai, Product Lead untuk PTH MASTER, untuk memaparkan secara mendalam fitur-fitur inovatif yang tertanam dalam perangkat tersebut. Dalam presentasinya, Jack Kuai menyoroti perjalanan panjang Firstunion selama 21 tahun dalam memimpin inovasi, menjaga kualitas produk, serta membangun kepemimpinan dan keandalan di industri.

Lebih lanjut, Jack menjelaskan bagaimana PTH MASTER hadir sebagai solusi atas berbagai keterbatasan yang sering ditemui pada sistem tembakau dipanaskan tradisional. Permasalahan seperti jeda waktu pemanasan awal yang seringkali mengganggu, inkonsistensi rasa di sepanjang sesi penggunaan, hingga pemanasan yang tidak merata, berhasil diatasi melalui serangkaian teknologi canggih yang dikembangkan oleh tim Firstunion.

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah Distributed Hexa-Core Thermal Control System. Sistem ini mengintegrasikan enam modul pemanas independen yang masing-masing memiliki kemampuan untuk mengontrol suhu secara presisi. Hal ini diklaim mampu memastikan konsistensi rasa yang optimal, mulai dari hisapan pertama hingga akhir. Selain itu, PTH MASTER juga dilengkapi dengan Lingxi Airflow Sensor. Sensor canggih ini memungkinkan perangkat untuk merespon secara adaptif dan real-time terhadap tekanan hisapan pengguna. Hasilnya adalah fungsi start-stop instan tanpa adanya jeda pemanasan awal.

Teknologi inovatif lainnya yang diperkenalkan adalah HOP™ Honeycomb-Engineered Tobacco Technology. Teknologi ini memanfaatkan lembaran tembakau yang dirancang secara khusus dengan kandungan tembakau murni hanya sebesar 120 mg per unit. Jumlah ini diklaim 60% lebih sedikit dibandingkan dengan lembaran tembakau rekonstitusi tradisional yang umum digunakan. Meskipun demikian, PTH MASTER tetap menjanjikan konsistensi rasa dan tingkat kepuasan yang superior bagi penggunanya. Lebih jauh lagi, berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang dipaparkan, PTH MASTER berhasil mencapai tingkat pengurangan bahaya lebih dari 97% dibandingkan dengan rokok konvensional, yang diklaim sesuai dengan pengujian standar WHO TobReg9.

See also  Meriahkan Momen Ramadan, IKEA Hadirkan Koleksi GOKVÅLLÄ

Para hadirin yang hadir dalam acara juga mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mencoba langsung keunggulan PTH MASTER di area  khususyang telah disediakan. Mereka dapat merasakan dua mode penggunaan yang ditawarkan;  mode Ultra yang dirancang ideal untuk sesi hisapan yang cepat dan intens, serta mode Eco yang lebih cocok untuk menikmati pengalaman yang lebih santai dalam durasi yang lebih panjang. Jack Kuai menjelaskan bagaimana kedua mode ini dapat secara fleksibel mengakomodasi berbagai gaya hidup penggunanya, mulai dari ritme bisnis yang dinamis hingga momen sosial yang lebih santai.

Aspek desain dan keberlanjutan produk juga mendapatkan penekanan khusus dalam presentasi. Jack Kuai memperkenalkan konstruksi seamless dari perangkat, penggunaan frame berbahan paduan aluminium daur ulang yang ramah lingkungan, serta mouthpiece berbahan keramik yang memenuhi standar medis. Tampilan antarmuka pengguna juga ditingkatkan dengan Chrono Halo Display berukuran 0,71 inci yang intuitif, yang menyajikan data penggunaan secara real-time. Estetika visual produk yang elegan terinspirasi dari palet warna alam bumi, dan tersedia dalam tiga koleksi premium: Master Edition, Ultimate Edition, dan Premium Edition, dengan pilihan warna yang menarik seperti Royal Vermilion, Dune White, Basalt Black, Misty Gray, Rosewood Brown, Dai Emerald, dan Starry Blue.

Lebih lanjut, Jack Kuai juga menyoroti keahlian dalam meracik campuran tembakau khas HOP. Proses ini melibatkan pemilihan daun tembakau premium dari Zimbabwe yang ditanam di bawah sinar matahari dan menjalani proses penuaian yang teliti selama 540 hingga 720 hari. Daun tembakau berkualitas tinggi ini kemudian dipadukan dengan teknologi fusi rasa alami yang dikembangkan oleh tim perfumer ahli.

Sebagai bukti komitmen Firstunion terhadap kemajuan teknologi dalam industri tembakau dipanaskan, perusahaan juga mengumumkan partisipasinya dalam acara JIVE VAPE EXPO yang akan datang. Langkah ini semakin memperkuat dedikasi mereka terhadap inovasi teknologi, pengembangan industri, dan praktik bisnis yang berkelanjutan.(JM02)

See also  Begini Inovasi Memasak Mie Korea Tanpa Menggunakan Kompor atau Air Panas
PTH MASTER dari Firstunion
PTH MASTER dari Firstunion