Gelaran Job Fair Pemprov Jatim Sediakan 12.560 Lowongan dan 941 Peluang Kerja Khusus untuk Disabilitas

0
57
Gelaran Job Fair Pemprov Jatim Sediakan 12.560 Lowongan dan 941 Peluang Kerja Khusus untuk Disabilitas
Gelaran Job Fair Pemprov Jatim Sediakan 12.560 Lowongan dan 941 Peluang Kerja Khusus untuk Disabilitas

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sebanyak 12.560 lowongan pekerjaan ditawarkan dalam Job Fair yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Jadinya yang ke 77. Digelar secara online dan offline, Job Fair ini sukses diminati oleh ribuan pencari kerja di Jawa Timur.

Untuk Job Fair secara offline digelar di Grand City Kota Surabaya selama dua hari pada tanggal 7-8 September 2022 dengan menyediakan 5.668 lowongan. Sedangkan, Job Fair secara online, dilakukan mulai  tanggal 6–11 September 2022 bekerjasama dengan pusat pasar kerja Kemenaker dengan menyediakan total 6.892 lowongan.

“Alhamdulillah Job Fair yang digelar secara Online dan Offline dengan total lowongan 12.560  ini disambut antusias oleh masyarakat pencari kerja,” tutur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai meninjau Job Fair di Grand City, Kamis (8/9/2022).

Baca juga : Gubernur Menilai Hari Aksara Internasional (HAI) adalah Momentum Gelorakan Pentingnya Berliterasi…

Total dalam dua hari penyelenggaraan Job Fair offline di Grand City didatangi oleh 5.214 pencari kerja. Dengan rincian pengunjung di hari pertama total ada 2.279 orang, dan di hari kedua sebanyak 2.935 orang pencari kerja.

Bagaimana tidak, untuk Job Fair yang diselenggarakan offline di Grand City tersebut masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan perusahaan penyedia peluang kerja. Bahkan ada yang menyediakan wawancara dan penilaian pekerja secara langsung di tempat.

Total ada 50 perusahaan yang membuka booth di sana dengan menawarkan 302 jabatan dan 5.668 lowongan kerja. Baik untuk lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Jadi memang sengaja dalam Job Fair kali ini juga ada booth peluang kerja ke luar negeri. Seiring dengan banyaknya kasus tenaga kerja migran yang berangkat ilegal, kami ingin menyediakan sarana fasilitasi dan pendampingan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, mulai dari peluang kerjanya, sarana berkas adiministrasi, hingga pemberangkatannya. Dipastikan semua legal,” tegas Khofifah.

Baca juga : Ini 3 Langkah Akselerasi Eksyar untuk Pemulihan Ekonomi Inklusif

Bahkan, Pemprov Jatim juga akan memberikan pendampingan bahasa serta skill bagi calon tenaga migran yang akan bekerja ke luar negeri. Agar menjamin keamanan bagi pekerja migran, dan memberikan jaminan pada pemberi pekerjaan bahwa mereka mendapatkan pekerja yang skillfull. Bahkan kali ini, peluang kerja ke luar negeri disediakan untuk negara tujuan mulai Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan juga Malaysia.

Halaman selanjutnya: Yang istimewa dalam Job Fair kali ini….