Surabaya, JATIMMEDIA.COM — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem pembayaran digital. Langkah terbaru ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis bersama PT Sentra Finansial Teknologi (SFT), penyedia layanan keuangan di bidang pendidikan yang merupakan spin-off dari SEVIMA.
Sinergi ini secara resmi akan mengintegrasikan layanan virtual account Bank Jatim dengan sistem aplikasi Edufin milik SFT. Penandatanganan Kerja Sama ini dilakukan oleh Vice President Dana dan Jasa Bank Jatim Yetty Fitria S., Vice President Hubungan Kelembagaan Rachman Subiyantoro, dan Kepala Divisi Produk PT Sentra Finansial Teknologi Ronald Argand Pinontoan, bertempat di kantor SFT pada Rabu (24/9).
Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menyambut baik kolaborasi ini. Ia optimis bahwa integrasi layanan virtual account akan membawa manfaat signifikan. “Kerja sama ini secara spesifik bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa di institusi yang menggunakan Edufin,” jelas Winardi.
Ia menambahkan bahwa sistem ini akan memberikan efisiensi administrasi bagi institusi mitra karena setiap transaksi akan tercatat secara otomatis dan real-time. Dampak positifnya, Bank Jatim berharap dapat melihat peningkatan frekuensi dan volume transaksi, serta ekspansi nasabah baru.
PT Sentra Finansial Teknologi (SFT) yang merupakan perusahaan sister PT Sentra Vidya Utama (SEVIMA) , melalui layanan Edufin, telah dipercaya oleh lebih dari 400 instansi pendidikan untuk beralih ke sistem pembayaran cashless. Edufin telah memproses lebih dari 1 juta transaksi dengan nilai transaksi tahunan (GMV) melampaui Rp 3,3 triliun.
Winardi melihat potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Selain memperlancar pembayaran mahasiswa, kerja sama ini juga membuka peluang Optimalisasi pengelolaan dana di lingkungan universitas mitra SFT, yang berpotensi meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim, terutama Giro. Kemudian perluasan kemitraan dengan 81 perguruan tinggi di Jawa Timur yang telah bekerja sama dengan SFT, melibatkan sekitar 100.611 mahasiswa, serta potensi pemberian fasilitas Kredit Multiguna (KMG) bagi seluruh pegawai di universitas mitra SFT.
Winardi menegaskan, kolaborasi ini membuktikan komitmen Bank Jatim dalam upaya membangun ekosistem pembayaran digital inklusif di dunia pendidikan. ”Kami harap fasilitas virtual account Bank Jatim dapat semakin mempermudah pembayaran iuran pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa maupun pihak-pihak terkait,” terangnya.
Ronald Argand Pinontoan dari SFT menyambut hangat sinergi ini dan mengapresiasi keterlibatan Bank Jatim. Ia menyoroti keunggulan Edufin yang bersifat transparan, akuntabel, terintegrasi, terotomasi, serta aman dan handal.
“Fasilitas ini akan semakin memudahkan orang tua serta mahasiswa untuk melakukan pembayaran atas berbagai keperluan,” ujar Ronald. “Kami harap kerja sama ini menjadi awal yang baik untuk terus berkolaborasi demi perkembangan sektor pendidikan dan peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.” (JM02)