Jakarta, JATIMMEDIA.COM – PT Astra Land Indonesia pada hari Senin, 27 Desember 2021 lalu, secara resmi mengumumkan telah mengakuisisi kepemilikan 33% saham PT Mitra Sindo Makmur di PT Astra Modern Land. Dan dengan pengambilalihan kepemilikan saham tersebut, maka secara langsung ini menandai kepemilikan penuh Astra Land Indonesia atas proyek perumahan Asya.
Diketahui, sebelumnya, Astra Modern Land merupakan perusahaan yang dikelola bersama antara Astra Land Indonesia dan Mitra Sindo Makmur sebagai anak perusahaan dari PT Modernland Realty, Tbk, dengan komposisi saham Astra Land Indonesia sebesar 67% dan Mitra Sindo Makmur sebesar 33%.
“Ini merupakan keputusan bersama yang telah disepakati dan disetujui oleh ke dua belah pihak secara baik dan damai. Kami sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Tentu kami akan terus menjaga hubungan baik dengan Modernland Realty,” kata Wibowo Muljono, Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia.
Baca juga : Peugeot 308 Tembus Finalis Car of The Year 2022
Lebih lanjut, Wibowo menegaskan, bahwa pengembangan proyek perumahan Asya akan terus berjalan dengan normal seperti biasa. Proses akuisisi saham Mitra Sindo Makmur tidak akan memengaruhi pengembangan proyek Asya.
Genova, Padukan Aspek Komersial dan Alam
Komitmen Astra Land terhadap pengembangan proyek Asya tersebut, dibuktikan dengan peluncuran area komersil Genova pada bulan September 2021. Menawarkan konsep berbeda dari pusat-pusat komersial yang sudah ada, Genova memadukan kawasan komersial dengan lingkungan alam yang asri, sehingga menawarkan pengalaman berbelanja dan hiburan yang menyenangkan serta menenangkan.
Berlokasi di Jalan Boulevard Asya, area komersial Genova ini melengkapi sejumlah fasilitas yang sudah ada seperti Clubhouse, Food Garden, Global Mandiri School, AEON Mall, IKEA, Siloam Clinic, hingga RS Mayapada yang segera dibangun.
Baca juga : Penerimaan Pajak 2021 Melebih Target
“Dengan peluncuran area komersil Genova menjadi bukti komitmen kami kepada para investor, bahwa pengembangan projek Asya akan berjalan sesuai rencana, meski adanya proses akusisi,” pungkas Wibowo. (JM01)
