Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Guna mencegah timbulnya banjir jelang musim hujan, DPRD Kota Surabaya mengimbau Pemerintah Kota Surabaya untuk memaksimalkan fungsi saluran agar berfungsi dengan baik sebelum musim hujan tiba.
Wakil DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah Laila meminta baik saluran utama, di tengah kota maupun saluran sekunder hingga tersier di perkampungan perlu teroneksi dengan baik. Karenanya Ia mengimbau kepada kepada Dinas Bina Marga dan Pematusan untuk mengecek fungsi saluran tersebut.
“Semua saluran harus terkoneksi dan berfungsi dengan baik. Air datang langsung mengalir,” kata Laila, Jumat (22/11/2024).
Laila menambahkan, pihaknya percaya dinas teknis akan melakukan tugasnya dengan baik. Namun tetap dibutuhkan pengawasan dan cek lapangan untuk memastikan semua sistem saluran di Surabaya berjalan dengan baik.
“Semua punya tanggung jawab yang sama agar kota ini tidak terus-terusan menjadi langganan banjir,” katanya.
Ia menilai selama ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan upaya serius mulai dari normalisasi saluran, membuat saluran baru, hingga proyek box culvert. Selain itu, pengadaan rumah pompa juga sudah disiapkan hingga mencapai ratusan rumah pompa.
“Semua menantikan manfaat proyek saluran penanganan banjir yang saat ini menjadi salah satu fokus Surabaya. Semoga hujan kali ini banjir Surabaya bisa terkurangi,” kata Laila.
Menurut Laila, masalah banjir itu ada tiga hal pokok yang mengikutinya mulai dari luas titik banjir, ketinggian, hingga lama genangan. Ia menyebut jika tahun ini wilayah banjir bisa dikurangi dan tidak meluas, artinya projek pennangan banjir berjalan efektif.
BACA JUGA : DPRD Surabaya Desak Verifikasi SKPL Minuman Beralkohol
Guna menangani banjir, kata Laila, proyek penanganan banjir dengan pembuatan saluran air, box culvert, gorong-gorong, koneksi saluran, bozem, hingga rumah pompa harus dipastikan berjalan optimal. Keberadaannya pun harus memberi rasa nyaman warga akan ancaman banjir.
“Ingat, warga Surabaya terutama yang setiap tahun wilayahnya menjadi langganan banjir menanti manfaat proyek penanganan banjir tersebut. Benarkah tahun ini mereka bebas dari genangan,” ungkap Laila.
Laila menambahkan, Pemkot Surabaya tahun ini telah melakukan berbagai langkah dalam memerangi banjir di wilayahnya. Proyek pembangunan gorong-gorong dan saluran air skala besar terus dikebut. Proyek penunjang lainnya juga digunakan pada memerangi banjir tahun ini.
Upaya Pemkot juga ditunjukkan dengan membangun proyek penanganan banjir. Pada tahun 2024, sudah dianggarkan Rp 770 miliar khusus untuk proyek penanganan banjir. Bahkan pada tahun 2025 masih akan dilanjutkan hingga anggaran ditambah menjadi Rp 850 miliar.
BACA JUGA : DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya Bahas Program Makan Bergizi Gratis
“Surabaya saat ini juga tengah melakukan pembangunan dan rehabilitasi saluran air. Jumlah titiknya mencapai 555 saluran dibangun dan direhabilitasi. Kemudian dilakukan juga optimalisasi 25 sistem drainase. Tidak hanya itu, sebanyak 75 rumah pompa telah dibangun lengkap dengan 315 mesin pompa terpasang. Semoa musim hujan tahun ini banjir di Surabaya teetasi dengan baik,” pungkas Laila. (Adv/JM01)