Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Indosat Ooredoo berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara konsisten di pilar Pendidikan dan pengembangan komunitas. Hal tersebut telah diakui oleh Iconomics CSR Brand Equity Award 2020 melalui “Gold Brand Equity Award in Telecommunication”, sebuah penghargaan khusus kepada perusahaan-perusahaan terdepan dalam bidang CSR dari masing-masing industri yang berbeda.
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa hal, antara lain melalui survei CSR brand equity di 10 kota terbesar di Indonesia, nilai Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Sustainability Report.
Sejak tahun 2006, program CSR Indosat Ooredoo di pilar Pendidikan dan Pengembangan Komunitas telah memberikan manfaat positif kepada lebih dari 2,5 juta masyarakat di seluruh Indonesia.
Diluncurkan pada tahun 2019, program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) dan HackData di tahun pertamanya telah sukses melatih lebih dari 26 ribu developer muda dan melahirkan hampir 300 proposal inovasi secara nasional, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDG) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan nomor 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo mengatakan, program CSR Indosat Ooredoo di Pendidikan dan Pengembangan Komunitas mencerminkan komitmen Indosat Ooredoo untuk terus memberikan manfaat kembali kepada masyarakat, terutama di bidang-bidang yang terkait dengan bisnis utama kami dalam teknologi digital.
“Melalui program CSR kami yang berfokus pada Pendidikan serta Pengembangan Komunitas, kami selalu berusaha untuk mendorong munculnya talenta digital muda, serta pada saat yang sama membekali komunitas dengan keterampilan digital yang relevan, untuk membawa perbaikan menuju Bangsa Digital Indonesia dan untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia,” terang Ahmad.
Selain Pendidikan dan Pengembangan Komunitas, Indosat Ooredoo memiliki Program CSR penting lainnya yang sejalan dengan UN-SDG yaitu Mobil Klinik, yang hingga kini telah memberikan manfaat kepada hampir 900 ribu masyarakat Indonesia melalui layanan kesehatan reguler dan tanggap darurat bencana sejak 2007. (JM01)