Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU terkait pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) beberapa waktu lalu, pada hari Kamis (25/4) lalu telah dilaksanakan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara kedua belah pihak.
Bertempat di Kantor Pusat bankjatim, penandatanganan NDA dilakukan oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan Direktur Operasional Bank Banten Bambang Widyatmoko serta disaksikan oleh SEVP Network & Services bankjatim Revi Adiana Silawati.
Edi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa aktivitas yang sebelumnya telah dilakukan secara intensif antara bankjatim dan Bank Banten terkait pembentukan KUB.
”Semangat KUB adalah semangat kolaborasi untuk saling bersinergi. Sehingga diharapkan penandatanganan NDA ini bisa menjadi bagian dalam rangka memperkuat kolaborasi itu,” tuturnya.
BACA JUGA : Dukung Akses Pembiayaan kepada UMKM, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan…
Pihaknya juga menegaskan, bankjatim siap untuk melakukan kerja sama bisnis dengan Bank Banten di berbagai sisi. Mulai dari human capital, teknologi, hingga bisnis prosesnya. Keoptimisan tersebut bukan tanpa alasan. bankjatim telah memiliki pengalaman dalam proses KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung. Sehingga, bankjatim meyakini adanya penjajakan KUB dengan Bank Banten ini dapat membawa keuntungan dan kemanfaatan bagi kedua belah pihak.
Adapun salah satu lini pendukung utama bisnis bankjatim adalah layanan brand digital JCONNECT. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY). Kemudian, JConnect QRIS perseroan juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY).
Tidak cukup di situ saja. Untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar, BJTM juga mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim. Jumlah Agen Jatim sepanjang 3 bulan pertama tahun ini sukses tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinyaRp 18,78 miliar.
BACA JUGA : Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif
“Dengan pengalaman kami dalam mengembangkan digital banking tentu bisa menjadi keuntungan juga bagi Bank Banten untuk mengadopsi teknologi yang telah kami lakukan. Karena tidak dipungkiri sekarang eranya serba digital, jadi mau tidak mau suka tidak suka kita semua harus beradaptasi dengan dunia digital,” paparnya.
Halaman selanjutnya: Sementara itu, pada triwulan satu 2024……