Kemendiktisaintek Resmi Sahkan Tiga Pusat Unggulan Iptek Unesa

0
5
Kemendiktisaintek Resmi Sahkan Tiga Pusat Unggulan Iptek Unesa
Kemendiktisaintek Resmi Sahkan Tiga Pusat Unggulan Iptek Unesa

Surabaya, JATIMMEDIA.COM– Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kini selangkah lebih maju dalam mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka. Pengakuan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berupa penetapan tiga bidang unggulan strategis, yaitu Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Disabilitas, dan Pendidikan Seni-Budaya, menjadi bukti nyata kontribusi Unesa bagi bangsa.

Pengakuan ini datang setelah Unesa secara resmi mengesahkan tiga Pusat Unggulan Iptek (PUI-PT), meliputi Sport & Exercise Research Center (SERC), Disability Innovation Center (DIC), dan PUI Seni Budaya Majapahitan. Keberhasilan ini memperkuat visi Unesa menuju “Kampus Bereputasi Dunia.”

Menurut Rektor Unesa, Nurhasan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras kolektif seluruh civitas akademika selama tiga tahun terakhir. “Ini adalah buah kerja keras kolektif seluruh civitas. Pengakuan ini memastikan bahwa Unesa benar-benar diakui negara sebagai salah satu pusat keunggulan yang memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Cak Hasan juga menambahkan, kesuksesan ini tak lepas dari komitmen Unesa untuk tidak hanya bergantung pada dana pemerintah, tetapi juga mengalokasikan dana mandiri secara proaktif untuk mendukung riset dan inovasi. Langkah ini menunjukkan dedikasi kampus untuk menciptakan ekosistem riset yang berkelanjutan dan berdampak.

Ketiga PUI-PT ini beroperasi di bawah payung koordinasi Unesa Science Center, yang berfungsi sebagai pusat integrasi riset, inovasi, dan hilirisasi. Hal ini memastikan setiap penelitian dapat menghasilkan produk atau solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri.

PUI Sport & Exercise Research Center (SERC) ditujukan sebagai motor penggerak pengembangan ilmu keolahragaan berbasis sains. Dengan fokus pada riset mendalam, SERC diharapkan mampu mendukung peningkatan prestasi atlet, mencetak pelatih profesional, dan mengembangkan teknologi olahraga modern.

See also  Dorong Ekonomi Syariah, Bank Indonesia Jatim Gelar FESyar 2025

Sedangkan Disability Innovation Center (DIC) berperan sebagai laboratorium sosial yang didedikasikan untuk inovasi pendidikan inklusif. PUI ini akan menjadi pusat riset dan inovasi guna menciptakan solusi yang memudahkan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas.

Terakhir, PUI Seni Budaya Majapahitan menjadi garda terdepan dalam pelestarian dan pengembangan seni-budaya berbasis kearifan lokal Jawa Timur. Fokusnya tidak hanya pada pelestarian, tetapi juga pada inovasi agar warisan budaya ini tetap relevan dan bisa diperkenalkan ke kancah internasional.

Pengakuan dari kementerian ini juga menjadi landasan bagi Unesa untuk mewujudkan rencana ambisius mereka: pembentukan Science Edu Park. Konsep ini akan menjadi center of excellence terpadu, sebuah “laboratorium hidup” bagi mahasiswa, dosen, dan mitra industri untuk mengembangkan model pembelajaran dan teknologi pendidikan mutakhir. Dengan langkah strategis ini, Unesa semakin memantapkan perannya sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terkemuka di Indonesia. (JM02)