Malang, JATIMMEDIA.COM – Guna mencegah penyebaran virus Corona, Pemerintah Kota Malang melakukan penyemprotan desinfektan di 340 titik dan menghabiskan 12.138 liter disinfektan.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menjelaskan, Tim Spray Desinfektan dari Tim Satgas Covid-19 Kota Malang setiap hari menyasar antara 10 sampai dengan 20 titik penyemprotan
“Selasa (14/4/2020), teman teman melakukan spray di 25 titik di wilayah Bumi Ayu. Dengan demikian sudah sebanyak 340 titik yang telah disasar oleh Tim BPBD. Ini belum termasuk dengan cakupan sasaran yang telah dibidik rekan rekan wilayah (kecamatan dan kelurahan, red),” ujarnya.
Alie juga menambahkan, BPBD juga telah menyalurkan 50 liter chlorin per kelurahan.
“Itu chlorin murni. Jadi bila digunakan harus diencerkan dengan perbandingan 1 liter chlorin dicampur dengan 50 liter air,” tambahnya.
Berdasarkan data pada BPBD, stok total chlorin diterima 365 liter, dan yang telah digunakan sebanyak 238 liter. Adapun total alkohol yang diterima 1.600 liter, dan telah digunakan sebanyak 818 liter.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, spray desinfektan itu bersifat antisipasi dan bukan satu satunya langkah untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Semua harus digerakkan secara simultan dan jadi satu kesatuan langkah. Kita semua tidak boleh lengah, poinnya kita harus terus bangun kedisiplinan atas himbauan pemerintah selama ini,” ucapnya
Disiplin secara bersama, lanjut Sutiaji, merupakan kunci untuk menanggulangi Covid-19. Disiplin untuk social distancing, disiplin untuk physical distancing, disiplin untuk cuci tangan, pakai masker dan juga disiplin mengisolasi diri, serta apresiasi kepada para petugas pendamping, antara lain dokter, perawat, tim tracing dan PSC, yang terus melakukan monitoring serta observasi.
“Terima kasih juga kepada jajaran Polresta dan Kodim yang terus bersinergi memberikan edukasi dalam opsgab harian serta relawan yg menguatkan langkah melawan Covid-19,” ucapnya. (JM03)