Sampoerna Academy STEAM Expo 2025 Tampilkan Inovasi Hijau Anak Bangsa, Solusi Masa Depan

0
23
Sampoerna Academy STEAM Expo 2025 Tampilkan Inovasi Hijau Anak Bangsa, Solusi Masa Depan
Sampoerna Academy STEAM Expo 2025 Tampilkan Inovasi Hijau Anak Bangsa, Solusi Masa Depan

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM kembali menggelar STEAM Expo 2025 yang berfokus pada green technology and sustainability (teknologi hijau dan berkelanjutan), di mana untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Acara ini diselenggarakan secara serentak di seluruh kampus Sampoerna Academy pada 21-22 Februari 2025 yang bertujuan untuk mengundang para inovator muda agar dapat menunjukkan hasil pembelajaran STEAM yang telah didapatkannya di sekolah.

Anushia Senthevadivel selaku Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus mengatakan, setiap tahunnya, siswa Sampoerna Academy baik individu maupun kelompok ditantang untuk berinovasi sambil menunjukkan hasil dari pembelajaran STEAM yang didapatkan di sekolah melalui karya inovatif yang berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan.

“Kemudian, proyek mereka akan dikurasi oleh para juri dan dipamerkan secara publik kepada orang tua juga seluruh siswa selama STEAM Expo yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kampus Sampoerna Academy,” ujarnya.

STEAM Expo 2025 mengangkat tema “Rethink, Recycle, Innovate”, di mana Sampoerna Academy ingin memotivasi para siswa untuk menunjukkan hasil dari pembelajaran STEAM melalui karya inovatif yang berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan.

Matshidiso Makena selaku STEAM Coordinator Sampoerna Academy menjelaskan alasannya berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan yang mana menjadi solusi dari tantangan masa depan.

“Kami mengangkat teknologi hijau dan keberlanjutan sebagai fokus utama STEAM Expo tahun ini agar generasi muda siap menghadapi tantangan global, mendorong inovasi ramah lingkungan, dan membangkitkan kesadaran dalam menjaga kelestarian bumi demi masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA : Acer for Indonesia Terus Berkomitmen Dukung Transformasi Digital di Berbagai Industri

Pada kesempatan kali ini pula Sampoerna Academy berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk berdiskusi lebih dalam lagi mengenai teknologi hijau dan berkelanjutan serta memberikan wawasan yang berharga, evaluasi yang kredibel, serta inspirasi bagi para peserta.

“Dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan, BRIN terus berinovasi melalui riset energi terbarukan dan teknologi pengelolaan sumber daya alam. Kolaborasi yang bersifat solidaritas antara peneliti dan industri adalah kunci dalam mengembangkan solusi teknologi hijau. Kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi inovasi ini guna mendukung masa depan yang cemerlang di Indonesia,” terang Fariz Maulana Noor selaku Junior Researcher of Hydrodynamic Technology Research Centre BRIN Surabaya.

Selain STEAM Expo 2025, Sampoerna Academy juga kembali menghadirkan STEAM Competition 2025 yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2025 di Sampoerna Academy L’Avenue dengan hadiah pemenang hingga Rp 24 juta. Pada ajang kompetisi ini, Sampoerna Academy memberi kesempatan kepada siswa dari sekolah lain untuk turut berpartisipasi memberikan karya inovatifnya dengan metode STEAM. Diharapkan ajang kompetisi ini dapat mendorong minat mereka untuk menjadi inovator masa depan atau bekerja dalam pekerjaan impian mereka.

BACA JUGA : Ribuan Orang Ramaikan Jalan Sehat Bareng PWI Jatim

Anushia menegaskan bahwa Sampoerna Academy memastikan bahwa pembelajaran STEAM adalah perjalanan berkelanjutan yang mempersiapkan siswa untuk menjadi inovator dan pemecah masalah masa depan, mulai dari keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah dunia nyata, hingga inovasi.

“Tantangan kehidupan nyata ini mendorong mereka untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu. Melalui STEAM Expo, kami berharap ini bisa menjadi inspirasi lebih banyak anak di luar sana untuk bisa menjadi inovator muda dengan pembelajaran berbasis STEAM,” tutupnya. (JM01)