UNESA Kembali Catatkan Rekor MURI, Kali ini untuk Jalan Sehat Sepatu Beda Warna

0
52
UNESA Kembali Catatkan Rekor MURI untuk Jalan Sehat Sepatu Beda Warna
UNESA Kembali Catatkan Rekor MURI untuk Jalan Sehat Sepatu Beda Warna

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui jalan sehat sepatu beda warna yang diikuti jajaran pimpinan dan sivitas akademika di halaman Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.

Jalan sehat “kebinekaan” yang digelar Sabtu (9/9/2023) pagi dan diikuti sekitar tiga ribu mahasiswa, dosen dan tendik itu mendapat rekor MURI sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan jalan sehat sepatu beda warna terbanyak.

Senior Manager MURI, Triyono, menyampaikan apresiasinya atas berbagai terobosan unik dan menarik dari UNESA, sehingga rutin memecahkan rekor. Bahkan tidak lebih dari satu bulan ini, sudah ada 3 rekor MURI yang dipecahkan UNESA.

“Berdasarkan data kami, rekor MURI jalan sehat sepatu beda warna yang dilakukan UNESA ini unik dan merupakan yang pertama di Indonesia. Saya kira pesan yang disampaikan di balik itu yaitu makna persatuan dalam perbedaan,” ucapnya.

UNESA Kembali Catatkan Rekor MURI untuk Jalan Sehat Sepatu Beda Warna
UNESA Kembali Catatkan Rekor MURI untuk Jalan Sehat Sepatu Beda Warna

Diketahui, jalan sehat “kebinekaan” ini juga merupakan rangkaian puncak Dies Natalis ke-59 UNESA  dan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023, yang diinisiasi oleh Rektor UNESA Cak Hasan, yang memang sedari dulu selalu mengenakan sepatu “bhineka” dalam kesehariannya.

BACA JUGA : PSSI Gandeng UNESA, Erick Thohir: Komitmen Perbanyak Wasit dan Pelatih

Bahkan pada berbagai kesempatan pun, Cak Hasan selalu tampil dengan sepatu khasnya yang sampai diapresiasi jajaran pejabat negara, baik Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Cak Hasan menjelaskan, sepatu beda warna tersebut bukan sekadar lifestyle atau gaya-gayan semata, tetapi memiliki misi khusus, yaitu membumikan makna perbedaan yang harmoni. Beda warna sepatu kanan dan kiri merupakan simbol perbedaan atau keberagaman yang saling mengisi, sejalan dan seiring.

“Tujuan kami sebenarnya untuk edukasi dan mengubah mindset bahwa kita harus menghargai perbedaan. Jangan sampai hanya soal berbeda saja, bisa membuat kita terpecah belah. Perbedaan tidak boleh dipersoalkan, karena itu anugerah Tuhan yang perlu kita rawat bersama. Pokoknya NKRI harga mati,” tandasnya.

Semangat Cak Hasan tidak sampai di jalan sehat saja, tetapi berusaha membumikan sepatu kebinekaan itu kepada masyarakat. Untuk itulah, pihaknya bekerja sama memproduksi sepatu bineka (beda warna) lewat PT Corponesa dan Edunesa Mall dengan Ardiles, industri lokal.

BACA JUGA : Obor Api Porprov VIII Jatim Tiba di Grahadi, Gubernur Ajak Masyarakat…

“Semangatnya kita bangga dengan produk lokal ya. Kami sudah hasilkan sekitar seribu sepatu, termasuk yang dipakai sivitas akademika untuk kegiatan hari ini. Sepatu tersebut kami pasarkan juga di Edunesa Mall, juga bisa didapatkan secara online,” terang Cak Hasan.

Sebagai informasi, Gebyar Dies Natalis UNESA dan Haornas 2023 ini terdiri dari berbagai kegiatan, selain jalan sehat, juga terdapat peluncuran PT Corponesa dan Edunesa Mall, pelepasan 2 ribu burung dan berbagai kategori lomba. (JM01)