Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa sudah lebih dari 8 juta merchant yang telah terintegrasi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga pertengahan Juli 2021.
Sementara pada tahun ini, BI menargetkan merchant pengguna QRIS dapat mencapai 12 juta merchant.
“Setelah diluncurkan di Agustus 2019 dan diimplementasikan secara penuh mulai Januari 2020, QRIS sudah diadopsi lebih dari 8 juta merchant,” kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati dalam webinar, Kamis (29/7/2021).
Baca juga : Bank Jatim Luncurkan Brand Digital “JConnect”
Fitria juga mengatakan bahwa penerapan QRIS merupakan solusi yang efektif, terutama bagi UMKM selama masa pandemi Covid-19. Pasalnya, 95 persen dari total merchant pengguna QRIS merupakan kelompok UMKM. Sementara dari sisi nominal maupun volume, transaksinya pun terus mengalami pertumbuhan.
“Transaksi melalui QRIS juga terus tumbuh baik dari sisis nominal maupun volume, yang didukung oleh perluasan merchant,” ujarnya.
Pola pergeseran transaksi masyarakat ke digital, lanjut Fitria, terlihat semakin meningkat sejak masa pandemi Covid-19 hingga semester I–2021.
Di samping itu, Fitria juga menambahkan bahwa peningkatan yang pesat juga tercermin dari volume transaksi di e-commerce yang mencapai lebih dari 600 juta transaksi. Secara nominal, transaksi di e-commerce mencapai hampir Rp 100 triliun.
Baca juga : UMKM di 194 Desa Sejahtera Astra Tembus Pasar Ekspor
“Volume transaksi uang elektronik juga tumbuh pesat, sumbernya dari transaksi e-commerce selama bulan Ramadan dan Idulfitri 2021,” terang Fitria. (JM01)