Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Kita ketahui bersama bahwa pandemi yang telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mengalami kontraksi. Namun Indonesia berhasil keluar dari kondisi tersebut dan mulai mengalami pertumbuhan ekonomi pada Semester I 2021, begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,05% (YoY).
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), menjawab tantangan selama pandemi dengan menunjukkan kinerja yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset bankjatim tercatat Rp 95,48 triliun atau tumbuh 26,90%. Sementara laba sebelum pajak bank jatim tembus Rp 1,04 Triliun atau tumbuh 5,56% (YoY). Sedangkan laba bersih bank jatim tercatat Rp 803 Miliar atau tumbuh 4,32%.
Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 27,36% (YoY) yaitu sebesar Rp 81,52 triliun. Begitu pula dengan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72% (YoY) atau sebesar Rp 42,60 triliun.
Baca juga : The Grand Eastlake Hampir Rampung, Dua Pasar Swalayan Besar Australia Sudah…
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang didampingi Direktur TI & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo dalam Public Expose yang dilaksanakan secara virtual di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya, Selasa (7/9/2021).
Public Expose yang memaparkan kinerja perusahaan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi Perusahaan Publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, selain sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala, juga merupakan kesempatan bagi bankjatim untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan.
“Pemaparan Kinerja bankjatim ini dilakukan, dimana nantinya hasil pemaparan tersebut dapat juga digunakan oleh para investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi,” ujar Busnul.
Dalam kesempatan itu, Busnus juga menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit di bankjatim, tertinggi disumbang oleh sektor UMKM yaitu tumbuh 14,62% (YoY) atau tercatat Rp 7,25 Triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39% atau tercatat Rp 10,63 Triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26% atau tercatat Rp 24,72 Triliun.
Sementara komposisi rasio keuangan bankjatim periode Juni 2021, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,54%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06%, dan Return On Asset (ROA) 2,31%.
Baca juga : Bank Mandiri Gelar Undian Payroll Prajurit dan PNS Koarmada II
Busnul juga menjelaskan bahwa selama pandemi, bankjatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Dimana sampai dengan Juni 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,56 Triliun atau 6,02% dari total penyaluran kredit bankjatim.
“Dengan portofolio pertumbuhan laporan keuangan yang kami paparkan tersebut menunjukkan, meski pandemi Covid-19 yang melanda dunia menjadi salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi, namun situasi ini tidak menjadi kendala yang signifikan bagi bankjatim, dan justru menjadi suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi,” terang Busnul.
Portofolio positif bank jatim menunjukkan bahwa Bank dengan kode emiten BJTM ini dapat menjadi pilihan calon investor untuk dapat berinvestasi di kondisi ekonomi yang tidak pasti ini.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan shareholder yang telah memberikan support kepada bankjatim selama ini, Dan harapan kami support ini terus berlanjut kedepannya, sejalan dengan visi kami untuk menjadi BPD nomer 1 di Indonesia,” pungkas Busrul.
Peningkatan Transformasi Digital Banking
Selama pandemi, bankjatim juga fokus pada peningkatan transformasi Digital Banking. JConnect yang merupakan branding digital banking bankjatim menjadi salah satu komitmen bankjatim untuk menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan.
Baca juga : Astra Group Dukung dan Kembangkan Ratusan Penjual Semanggi di Surabaya Lewat…
JConnect hadir untuk memperkuat 3 (tiga) pilar penting yang saat ini terus dikembangkan oleh bankjatim, antara lain pilar Pemerintah Daerah & ASN, UMKM, serta Masyarakat Umum. Dengan kata lain, bankjatim berkomitmen untuk hadir dan terus mengembangkan inovasi layanan digital perbankan kepada tiga pilar penting tersebut.
Sementara sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat serta sebagai upaya membantu penanggulangan dampak pandemi Covid-19, bankjatim juga menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) dan bantuan khususnya di bidang kesehatan. Beberapa sarana kesehatan seperti bantuan mobil PCR, Ambulan, Ventilator, masker medis, APD, alat rapid test dan masih