BI Turunkan Uang Muka Kredit Kendaraan Jadi 0 Persen

0
33
BI Turunkan Uang Muka Kredit Kendaraan Jadi 0 Persen
BI Turunkan Uang Muka Kredit Kendaraan Jadi 0 Persen (foto istimewa)

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Bank Indonesia menurunkan uang muka minimum kredit kendaraan bermotor menjadi nol persen untuk beberapa jenis kendaraan. Untuk jenis kendaraan roda dua dari 10% menjadi 0%, kendaraan roda tiga atau lebih yang nonproduktif dari 10% menjadi 0%, dan kendaraan roda tiga atau lebih yang produktif dari 5% menjadi 0%.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, untuk medukung kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor yang berwawasan lingkungan, Bank Indonesia memutuskan penurunan batasan minimum uang muka [down payment].

“Ketentuan tersebut berlaku efektif 1 Oktober 2020,” katanya, Rabu (19/8/2020).

Ke depan, lanjut Perry, Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif sejalan bauran kebijakan yang ditempuh sebelumnya, serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19.

“Tentunya keputusan ini tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian, termasuk hanya berlaku bagi bank-bank yang mempunyai rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di bawah 5%,” tambah Perry.

Selain itu, BI memutuskan untuk mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate (7DRR) pada level 4 persen. Dengan demikian, suku bunga deposit facility  tetap sebesar 3,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.

“Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga dan sebagai langkah lanjutan untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” lanjutnya, sambil menambahkan bahwa penetapan suku bunga acuan pada level 4 persen ini sesuai dengan survei ekonom.

BI juga melihat bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat ke depannya, seiring dengan posisinya yang undervalued didukung oleh rendahnya inflasi, rendahnya defisit transaksi berjalan, CDS yang tetap rendah dan prospek pemulihan ekonomi. (JM01)