Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Cathay Pacific dan Cathay Dragon akan mengurangi kapasitas penumpang di seluruh jaringannya sebesar 96% pada bulan April dan Mei, sehubungan dengan penurunan permintaan yang signifikan akibat pandemi coronavirus yang sedang berlangsung dan beberapa pembatasan perjalanan oleh pemerintah yang merupakan bagian dari rencana respons kesehatan global. Namun untuk kapasitas pesawat kargo tetap akan beroperasi normal.
Cathay Pacific Chief Customer and Commercial Officer, Ronald Lam mengatakan, kemampuan Cathay Pacific untuk bertahan di tengah pengurangan frekuensi penerbangan akan tergantung pada jumlah penambahan pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah di seluruh dunia yang selanjutnya akan berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang.
“Sebagai maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, penting bagi kami untuk terus menyediakan jaringan penumpang dan kargo ke dan dari hub Hong Kong. Karena itu, kami akan berusaha untuk mempertahankan jumlah penerbangan yang terbatas ke dan dari tujuan utama di jaringan kami untuk memastikan penerbangan-penerbangan utama ini tetap berjalan normal,” lanjutnya.
Ronald juga menambahkan, meskipun jaringan kargo Cathay Pacific tetap berjalan normal, namun pihaknya juga meningkatkan kapasitas kargo dengan menyediakan layanan charter dan mengoperasikan layanan penumpang tertentu yang telah ditangguhkan, khususnya untuk pengiriman udara agar memenuhi permintaan pelanggan kargo.
“Kami perlu mengambil langkah-langkah sulit yang tegas karena skala tantangan yang dihadapi industri penerbangan global saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami tidak punya pilihan selain mengurangi kapasitas penumpang secara signifikan karena pembatasan perjalanan semakin mempersulit pelanggan untuk melakukan perjalanan dan hal tersebut menyebabkan permintaan menurun secara drastic,” terang Ronald.
Ronald juga menjelaskan, meskipun kedepannya Cathay Pacific akan lebih banyak menghadapi tantangan, tapi pihaknya tetap percaya diri mengenai masa depan perusahaan secara jangka panjang.
Selain itu, Cathay Pacific dan Cathay Dragon akan membebaskan biaya pergantian jadwal, pergantian destinasi, dan pembatalan.
Cathay Pacific akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu ke 12 tujuan: London (Heathrow), Los Angeles, Vancouver, Tokyo (Narita), Taipei, New Delhi, Bangkok, Jakarta, Manila, Kota Ho Chi Minh, Singapura dan Sydney. Sementara Cathay Dragon akan mengoperasikan tiga penerbangan per minggu ke 3 tujuan: Beijing, Shanghai (Pudong), dan Kuala Lumpur. (JM01)