Gandeng Para Relawan Muda, KPU Jatim Sosialisasi Pilkada untuk Tekan Angka Golput

0
7
Gandeng Para Relawan Muda, KPU Jatim Sosialisasi Pilkada untuk Tekan Angka Golput
Gandeng Para Relawan Muda, KPU Jatim Sosialisasi Pilkada untuk Tekan Angka Golput

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Untuk mengurangi jumlah “Golput” dalam Pilkada mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) melakukan sosialisasi agar pemilik suara dengan senang hati menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 mendatang.

Komisioner KPU Jatim Nur Salam menegaskan, sosialisasi ini akan terus digencarkan KPU Jatim guna menekan angka golput, terutama pada gen Z yang mayoritas merupakan pemilih pemula.

“Sosialisasi ini gencar dilakukan KPU Jatim untuk menekan angka golput, terutama pada Gen Z yang mayoritas merupakan pemilih pemula,” ungkap Nur Salam, Jumat (6/9/2024).

Salah satu cara yang dilakukan KPU Jatim adalah dengan melakukan sosialisasi di kawasan traffic light Jalan Gubeng, Surabaya. Sosialisasi ini menyasar para pengguna jalan dengan tujuan untuk mengingatkan warga masyarakat bahwa mereka mempunyai hak suara untuk disalurkan dalam Pilkada Jawa Timur 2024

Dalam sosialisasi tersebut, pihak KPU Jatim juga membagikan sejumlah merchandise berupa boneka maskot pilkada, topi, hingga jam dinding kepada para pengguna jalan.

Gandeng Para Relawan Muda, KPU Jatim Sosialisasi Pilkada untuk Tekan Angka Golput
Gandeng Para Relawan Muda, KPU Jatim Sosialisasi Pilkada untuk Tekan Angka Golput

Nur Salam berharap dengan merchandise ini mampu menjadi pertanda atau pengingat warga masyarakat agar dengan senang hati menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Jatim 2024 nanti

Lebih lanjut, Nur Salam menambahkan bahwa diharapkan dengan gencarnya sosialisasi antigolput yang digelar oleh KPU Jatim ini mampu meningkatkan jumlah pemilih di Pilkada 2024 mendatang, mengingat jumlah angka golput dalam pilkada tahun lalu di Kota Surabaya khususnya lebih tinggi dibanding jumlah angka golput di sejumlah daerah seluruh Jawa Timur

“Kami menarget bisa mengurangi angka golput sebesar 16 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Karena angka 16 persen itu merupakan jumlah golput atau mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Jatim Februari kemarin,” tambahnya.

BACA JUGA : Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kembali akan Digelar Bank Indonesia Jawa Timur

Angka golput di Pemilu Presiden kemarin, tambah Nur Salam, menjadi bahan evaluasi KPU Jatim supaya meningkatkan angka partisipasi pemilih. Di sisi lain, KPU Jatim ingin mempertahankan jumlah partisipasi pemilih di Pemilu kemarin seperti di Pilkada kali ini, yakni sebesar 83 persen.

“Kami berharap peran serta seluruh elemen terutama peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini kami Menarget untuk menjaga partisipsi pemilih merujuk Pemilu 2024 lalu di angka 83 persen,” tuturnya.

Salam menyebut, tugas mengajak masyarakat supaya tidak golput di Pilkada kali ini cukup berat, karena digelar secara serentak di 38 kabupaten/kota.

“Ini tentu berat, bagi kami tantangan yang luar biasa di Pilkada melihat statistik sejauh ini. Harapan kami ini optimis untuk itu bisa dijaga, angka partisipasi pemilihnya,” ujarnya.

BACA JUGA : Ciputra Hospital Surabaya Lakukan Live Surgery Microvascular Decompression

Untuk memperkuat sosialisasi ini, KPU Jawa Timur menggandeng para relawan muda untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih melalui kampanye ajakan datang ke TPS melalui media sosial dengan konten sekreatif mungkin.

“Salah satunya hari ini kami membagikan bahan sosialisasi ke jalan-jalan tujuannya satu, agar masyarakat paham tanggal 27 November ada coblosan serentak. Selanjutunya hak kesadaran pemilih itu pemilih rasionalnya meningkat,” tandas Nur Salam. (JM01)