Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Para guru Labschool UNESA mengikuti lokakarya penulisan artikel populer yang diselenggarakan Direktorat Humas dan Informasi Publik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Auditorium lantai 9, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa (19/11/2024).
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat skill menulis guru-guru Labschool, sehingga karya tulis mereka tidak hanya dibaca lingkungan internal sekolah, tetapi juga bisa nangkring di media massa.
“Tidak hanya itu, menulis menjadi salah satu skill yang harus dimiliki guru, karena bisa memperkuat kompetensi dan sebagai bagian penting dari literasi dan pekerjaan mendidik itu sendiri,” ucap Vinda Maya Setianingrum, Direktur Humas dan Informasi Publik UNESA, saat membuka kegiatan.
Dosen ilmu komunikasi sekaligus ketua pelaksana itu menambahkan, pelatihan ini penting bagi guru, karena memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat luas.
Melalui tulisan, guru dapat menyampaikan ide-ide, metode pembelajaran, atau refleksi terhadap isu-isu pendidikan seperti cara mengatasi kekerasan, dan bullying misalnya.
Dengan menulis, guru dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sehingga masyarakat lebih memahami tantangan dan solusi dalam dunia pendidikan. Menulis juga memperkuat citra profesional-lembaga dan membuka peluang pengembangan karier.
Tulisan yang diterbitkan di media menunjukkan dedikasi dan kompetensi seorang guru, sekaligus membangun jejak digital positif yang dapat memperkuat reputasi di dunia pendidikan.
BACA JUGA : Direktur Humas dan Informasi Publik UNESA Dinobatkan sebagai Kartini Humas Indonesia 2024
“Proses menulis juga membantu guru merefleksikan praktik pembelajaran, meningkatkan kreativitas, dan mengasah kemampuan komunikasi. Dengan demikian, guru tidak hanya mencerdaskan generasi muda di kelas, tetapi juga memberikan kontribusi di masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan ini dikemas dalam dua tahap. Pertama, tahap penyampaian materi seputar strategi mencari dan membangun ide menulis kreatif dan menulis populer ala jurnalistik bersama narasumber, Basyir Aidi Redaktur Majalah UNESA.
Kedua, tahap praktek penulisan dan pendampingan. Selama proses menulis tersebut, para guru didampingi Vinda Maya Setianingrum, Gilang Gusti Aji, Puspita Sari Sukardani, dan Muh Ariffudin Islam. Masing-masing merupakan dosen ilmu komunikasi dan desain komunikasi visual.
BACA JUGA : Ini Pesan Rektor Unesa pada Pengukuhan 11 Guru Besar Baru
Basyir Aidi dan sejumlah jurnalis humas UNESA dari kalangan mahasiswa juga terlibat dalam proses pendampingan. Setelah sesi materi, para guru mendapatkan tugas untuk menulis. Hasilnya nanti akan dimuat di media massa.
Pelatihan yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat atau PKM ini disambut baik para peserta. Mereka mengaku senang dengan pelatihan tersebut dan berharap agar pelatihan peningkatan skill yang lekat dengan pengajaran bisa terus diadakan ke depan. (JM01)