Selain itu, terang Emil, meningkatnya tren kasus positif di beberapa daerah seperti di Jawa Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, NTB, Jambi, Kalimantan Tengah, Kep. Bangka Belitung, Banten, Sumatera Selatan dan Lampung yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya aktivitas belanja menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H menjadi alasan penting. Untuk itu, Emil meminta perlunya monitoring di pusat perbelanjaan ataupun pasar agar tidak terjadi kerumunan.
Baca juga : Bolu Ketan Mendut Binaan BSN Sukses Tembus Pasar Ekspor
“Perlu ada satu proses monitoring dan tindakan tegas serta penertiban apabila terjadi kerumunan-kerumunan yang melebihi batasan PPKM,” tegasnya.
Pelaksanaan rakor juga membahas beberapa arahan terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Termasuk didalamnya terkait daerah-daerah yang masuk dalam kawasan zona oranye dan zona merah dan imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RI Doni Monardo mengatakan, semua pihak harus patuh. Jangan sampai ada lonjakan kasus seperti di India.
“Kita tidak mau ada lonjakan atau tsunami seperti yang ada di negara-negara lain. Oleh karena itu, melalui rakor ini saya berharap kita bisa menyelaraskan narasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak mudik,” katanya.
Baca juga : Sinergi BEI dan MES Luncurkan Indeks IDX-MES BUMN 17
Turut hadir secara virtual yakni Mendagri Tito Karnavian, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Kesehatan RI, Kakorbinmas Polri, Asops Panglima TNI, Wakil Jaksa Agung dan Deputi Bidang Intelejen Dalam Negeri BIN. (JM01)