Jumlah Investor Pasar Modal Di Jatim Naik Signifikan

0
40
Jumlah Investor Pasar Modal Di Jatim Naik Signifikan
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jatim, Dewi Sriana Rihantyasni

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Ditengah pendemi yang membuat bisnis banyak terganggu, Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim justeru mengalami kenaikan investor baru yang cukup signifikan.

Hal ini diakui Kepala Kantor Perwakilan BEI Jatim, Dewi Sriana Rihantyasni yang mengatakan bahwa hingga Agustus 2021, jumlah investor pasar modal dari indikator Single Investor Identification (SID) tercatat sebanyak 360.414 SID.

“Dari angka ini, kenaikan jumlah investor di Jatim mengalami pertumbuhan 62 persen, atau ada penambahan sebanyak 138.597 SID. Ini lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 60 persen,” ujarnya saat acara Workshop Wartawan Daerah BEI Jatim secara virtual, Selasa (28/9/2021).

Mbaak Ana, panggilan akrabnya, juga menambahkan bahwa dari jumlah 360.414 SID ini, kota Surabaya menjadi kontributor terbesar yaitu sebanyak 98.142 SID, disusul Kota Malang 39.143, Sidoarjo 32.532, Kediri 18.130 SID, Gresik 13.447, Madiun 10.753, Banyuwangi 10.178, Mojokerto 9.991, dan Blitar 9.706 SID.

“Yang menarik, justru Banyuwangi yang berada di ujung timur Jawa Timur, ternyata memiliki potensi investor pasar modal yang cukup besar,” terang Mba Ana.

Baca juga : Pasar Modal Indonesia Targetkan Ribuan Kantong Darah

Selain itu, lanjutnya, potensi investor muda (milenial, red) di Jatim ternyata cukup banyak. Karena itu, BEI merasa perlu untuk terus melakukan edukasi agar mereka bisa mengenal lebih jauh tentang bursa efek.

“BEI memberikan perhatian besar pada mereka (milenial, red) dan terus memperkenalkan apa itu bursa efek dan tanam saham. Dan kita terus melakukan edukasi pada mereka sebelum masuk berinvestasi agat mengerti dan paham apa yang akan mereka kerjakan, termasuk keuntungan dan resiko yang akan dihadapinya. Baru setelah mereka tahu dan paham, kita ajak mereka untuk masuk berinvestasi,” terangnya.

Masih menurut Mbak Ana, kesadaran inilah yang membuat BEI Jatim jauh-jauh hari mempersiapkan Galeri Investasi sebagai wadah kaun milenial untuk paham dan mengerti apa itu tanam saham dan keuntungan apa yang akan didapatnya jika mereka mau berinvestasi sejak dari muda.

Baca juga : OJK dan Industri Jasa Keuangan Gelar Bulan Inklusi Keuangan 2021

Dan hingga saat ini BEI Jatim telah memiliki 60 Galeri Investasi, 8 Galeri Investasi Syariah, dan 1 Galeri Investasi Edukasi.

“Dari mereka yang paham inilah kita berharap ada transfer knowledge melalui getok tular pada teman-teman mereka untuk sama-sama berinvestasi,” tambah Mabk Ana. (JM01)