Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri berkomitmen mendorong produk lokal salah satunya adalah kopi di lereng Gunung Kelud untuk menjadi produk unggulan. Selain perluasan areal tanam, pemerintah daerah Kabupaten Kediri sedang mengembangkan agro-ekowisata kopi di wilayah Gunung Kelud sehingga kopi Kelud diharapkan menjadi produk identitas wisata.
Program tersebut memerlukan kesiapan petani kopi di dalam menghasilkan bahan baku yang berkualitas, produk olahan yang berdaya saing, serta brand image yang kuat agar dikenal nasional.
Untuk itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dengan Universitas Islam Kadiri Kediri (Uniska) pada program Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) melakukan kegiatan pemberdayaan gapoktan kopi Robusta di wilayah Puncu. Gapoktan Subur Makmur dan Harapan Jaya adalah mitra penerima manfaat dari kegiatan ini.
Kegiatan ini terselenggara melalui konsorsium pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi dengan Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Kediri serta Uniska Kediri. Tim pelaksana kegiatan terdiri Pambudi Handoyo, S.Sos., M.A, Ika Nurjannah, S.Pd., M.T, Rindu Puspita Wibawa, S.Kom., M.Kom dari Unesa dan Dr. Ratna Dewi Mulyaningtiyas, S.P., M.Si dari Uniska Kediri.
Mahasiswa kedua perguruan tinggi juga dilibatkan di dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari optimalisasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperoleh pembelajaran di luar kampus.
Rancangan kegiatan ini meliputi peningkatan produktifitas tanaman kopi untuk menghasilkan bahan baku kopi yang berkualitas, pembuatan teknologi tepat guna msein huller untuk meminimalisasi kecatatan produk, serta pengembangan digital marketing untuk perluasan jangkauan pasar.
BACA JUGA : UNESA Kembali Pecahkan Dua Rekor MURI di HUT ke-79 Republik Indonesia
Komitmen tim pelaksana berkolaborasi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan agar kedua gapoktan mampu berkembang berkelanjutan membuat kopi Kelud dikenal hingga level nasional.
Pelatihan peningkatan produktifitas tanaman kopi digelar Jumat (13/7/2024) lalu dengan target bertambahnya pemahaman anggota kedua mitra gapoktan untuk memperbanyak tanaman kopi dengan kualitas yang seragam dengan induknya.
Kegiatan ini diawali tentang edukasi pentingnya standarisasi kualitas bahan baku dan teknik pembibitan tanaman kopi. Selanjutnya dilakukan diskusi interaktif dan ditutup dengan pelatihan teknik sambung tanaman kopi dimana narasumber memberikan contoh untuk kemudian dicoba oleh peserta. (Adv/JM01)