KPPU Gandeng ITS untuk Atasi Persoalan Penegakan Hukum Persaingan

0
33
KPPU Gandeng ITS untuk Atasi Persoalan Penegakan Hukum Persaingan
KPPU Gandeng ITS untuk Atasi Persoalan Penegakan Hukum Persaingan

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) mengajak Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk membantu KPPU dalam penegakan hukum atas kasus-kasus yang membutuhkan kemampuan teknik, khususnya di bidang konstruksi, pelayaran/ kepelabuhanan, dan teknologi digital.

Keinginan tersebut disampaikan Ketua KPPU, Kodrat Wibowo, S.E.,Ph.D., dalam pertemuannya dengan Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Rektor ITS, hari ini, Jumat (13/8/2021) di Surabaya.

Dalam pertemuan yang dilakukan di kantor Rektorat ITS tersebut, Ketua KPPU beserta jajaran pejabat Kantor Pusat dan Kantor Wilayah IV, turut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian, Bambang Pramujati, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana, Ir. Mas Agus Mardyanto, M.E.,Ph.D., beserta pejabat struktural ITS lainnya.

Baca juga : Tim PKM-K UNAIR Ciptakan MASNANO, Masker Berfilter Nanoselulosa

Ketua KPPU dalam pertemuan tersebut mengharapkan ITS mampu menyumbangkan kompetensinya dalam memperkuat aspek pembuktian, mengingat semakin kompleksnya kasus yang dihadapi KPPU.

Kodrat Wibowo juga menjelaskan bahwa kasus yang dihadapi KPPU semakin kompleks setiap tahunnya, bahkan di kasus persekongkolan tender, yang saat ini masih mendominasi laporan yang masuk ke KPPU.

Dalam kasus persekongkolan tender, khususnya konstruksi, lanjut Kodrat, variasi dan aspek teknis yang menjadi perhatian, semakin rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Dan KPPU kedepannya tidak ingin proses penegakan hukum terhambat sebagai akibat kurangnya pemahaman KPPU atas isu yang dipersoalkan.

“Untuk itu, dukungan keahlian ITS di bidang teknik sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Baca juga : Jatim Kini Punya Mobil Reaksi Cepat Layanan Oksigen Gratis

Sementara itu, KPPU juga memfokuskan inisiatifnya pada kasus-kasus kompleks di bidang teknologi digital, khususnya platform online. Hal ini sejalan dengan pola pelanggaran persaingan usaha yang terjadi di dunia, dan diputus oleh berbagai otoritas persaingan usaha internasional.

See also  Mahasiswa Teknik Elektro UK Petra Buat Aplikasi Berbasis IoT Untuk Urban Farming

Kodrat juga menekankan bahwa KPPU mentargetkan dominasi sektor teknologi digital oleh pelaku usaha tertentu dapat dicegah KPPU dengan menggandeng keahlian di ITS.

Sementara itu, Rektor ITS menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan siap untuk membantu KPPU. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk memprioritaskan hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah.

Baca juga : Lima Tim Indonesia Juarai kompetisi Shell Eco-Marathon Virtual League 2021

Di lain sisi, Rektor ITS juga mengharapkan KPPU dapat membantu mereka dalam menyelesaikan berbagai persoalan persaingan yang dapat menghambat perkembangan dan inovasi di bidang teknologi, maupun membantu pejabat pengadaan di ITS dalam mencegah kolusi dalam berbagai pengadaan di perguruan tinggi tersebut. (JM01)