Pasar Murah Perkot Dinilai DPRD Surabaya sebagai Langkah Tepat Stabilkan Harga Bahan Pokok

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyampaikan bahwa pelaksanaan “Pasar Murah” yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, merupakan langkah yang tepat untuk menstabilkan harga bahan pokok, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Menjelang Lebaran seperti saat ini, kebutuhannya itu bahan pokok. Dan saya merasa Pemkot sudah memberikan perhatian melalui kegiatan pasar murah,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah, Kamis (4/4/2024).

Program Pasar Murah yang kali pertama digelar secara serentak pada Selasa (12/3), di 244 titik bertujuan mengantisipasi munculnya potensi lonjakan harga saat Ramadhan dan Idul Fitri. Karenanya, masyarakat pun tak perlu jauh-jauh membeli bahan kebutuhan pokok, sebab setiap satu dari ratusan titik lokasi pelaksanaan kegiatan itu mencakup beberapa RW.

Apalagi Pemkot pun sudah berkomitmen gelaran program Pasar Murah akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2024.

Meski sudah cukup optimal, namun Laila meminta pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) mengawasi secara berkala di setiap lokasi pasar dengan menggandeng seluruh jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan.

“Karena harga yang ada di pasar-pasar di kelurahan bisa saja lebih tinggi, karena pedagang dapat harganya sudah seperti itu,” ucap Laila.

Karena itu, dia mendorong sinergitas dengan pihak eksternal, seperti distributor maupun daerah penghasil bisa diperkuat agar pasokan bahan pokok di Surabaya terjamin.

Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pelaksanaan kegiatan peninjauan soal perkembangan harga bahan pokok sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Sudah jalan kalau itu, memang ada kenaikan karena stoknya tidak ada,” ujarnya.

BACA JUGA : DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Salurkan Santunan untuk 100 Anak Yatim Piatu

Eri menyatakan pelaksanaan Pasar Murah terus digencarkan untuk mengantisipasi meroketnya harga bahan pokok, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Makanya kami tetap menggelar Pasar Murah,” tutur Wali Kota Surabaya.

Tidak hanya melalui Pasar Murah, Pemkot Surabaya juga membuka Kios Tim Pengendali Inflasi (TPID) di pasar tradisional milik Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, di antaranya Pasar Genteng, Pasar Pucang Anom, dan Pasar Tambahrejo. (Adv/JM01)