Pertamina Dukung Pemerintah Malang Giatkan PHBS untuk Cegah COVID-19

0
83
Cegah COVID-19, Pertamina Dukung Pemerintah Malang Giatkan PHBS

Malang, JATIMMEDIA.COM – Guna mencegah Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi lebih luas, Pertamina mendukung penuh Pemerintah Kota Malang dalam upaya pencegahan dari virus ini.

Pada hari ini, Selasa (7/4/2020), Pertamina kembali menyerahkan 5 (lima) unit wastafel (alat cuci tangan) portable yang diserahkan oleh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus untuk disebar ke titik-titik pusat aktivitas masyarakat.

Wastafel portable ini diserahkan langsung oleh Fuel Terminal Manager Malang, Ahmad Zaeni Hamdan dan Sales Area Manager Retail Malang, Gustiar Widodo, yang diterima langsung oleh Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, di Balai Kota Malang.

Ahmad Zaeni dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa wastafel portable untuk cuci tangan ini sebagai bentuk upaya menggiatkan salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 secara efektif, yaitu dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya yaitu dengan rajin mencuci tangan.

Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus. kembali menyerahkan 5 unit wastafel portable untuk disebar ke titik-titik pusat aktivitas masyarakat Kota Malang

“Lokasi sebaran titik bantuan wastafel portabel yang diserahkan oleh Pertamina ini. nantinya akan ditempatkan di titik-titik strategis, diantaranya di lima titik pasar yang berada di Kota Malang, yaitu Pasar Oro-oro dowo, Pasar Klojen, Pasar Bunul, Pasar Sukun, dan Pasar Gadang Lama,” terang Ahmad Zaeni, sambil menambahkan bahwa hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang beraktivitas agar memiliki akses yang mudah di tempat umum dalam selalu menggiatkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya.

Sementara Gustiar Widodo menambahkan, bahwa dengan pemberian wastafel portable ini justru mengajak masyarakat kembali ke cara yang lebih mudah dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

“Apalagi saat ini, hand sanitizer sulit didapatkan, jadi kami mendukung Pemerintah serta mengajak masyarakat untuk melakukan cara yang lebih efektif, yaitu dengan menucic tangan”, ujarnya.

Seperti disebutkan di beberapa artikel, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik. Bahkan terdapat sejumlah bukti bahwa mencuci tangan dengan sabun selama 20 sampai 30 detik lebih efektif membersihkan bakteri, kuman, termasuk virus, dibanding menggunakan hand sanitizer.

“Alat cuci tangan tersebut dibuat dari drum dengan kapasitas 300 liter, yang dipasang keran air untuk cuci tangan. Karena ukurannya yang ringkas dan praktis tersebut, alat ini menjadi lebih mudah dipindahkan ke lokasi yang lebih membutuhkan. Selain itu, apabila airnya habis, masyarakat juga lebih mudah untuk mengisi ulang airnya,” tambah Gustiar.

Dalam kesempatan itu, Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina dalam membantu Pemerintah Kota Malang untuk memerangi COVID-19. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk saling bahu-membahu dan gotong royong dalam situasi Pandemi COVID-19 seperti saat ini.

“Diharapkan ini dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada masyarakat untuk semakin maksimal dalam memutus rantai penyebaran COVID-19”, tambahnya.

Seperti diketahui, penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sudah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, khususnya Malang. Diperlukan upaya bersama baik dari Pemerintah, masyarakat, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pertamina berharap dengan turut menggalakkan Pola Hidup Bersih & Sehat dan bantuan kepada masyarakat sekitar area operasi Pertamina, dapat berkontribusi pada kesehatan masyarakat di sekitar area operasi Pertamina.

“Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan dari diri masing-masing, sebagai modal utama untuk memerangi COVID-19,” tutup Gustiar. (JM01)