Pertamina Tetap Siaga Amankan Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur

0
53
Pertamina Tetap Siaga Amankan Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina tetap siaga dengan menjamin pasokan energi nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Timur.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) V, Rustam Aji menyampaikan, menjelang tiga minggu masa pembatasan aktivitas di luar rumah, Pertamina melalui MOR V menjamin ketersediaan pasokan serta memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM dan LPG berjalan baik dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19*.

“Saat ini, pasokan BBM untuk Jawa Timur yang ada di Fuel Terminal di wilayah Jawa Timur dalam jumlah yang aman. Dan meski konsumsi BBM terus turun, kami tetap memonitor pasokan dan penyaluran ke masyarakat,” terangnya, Sabtu (4/4/2020).

Pertamina Tetap Siaga Amankan Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur

Seperti diketahui, di Jawa Timur terdapat 6 (enam) Fuel Terminal, yaitu di Surabaya, Tuban, Malang, Madiun, Banyuwangi, dan Sampang.

Rustam juga menambahkann, berdasarkan data penyaluran 27 Maret hingga 3 April kemarin, konsumsi Gasoline (Premium, Perta-Series) di Jawa Timur turun 28% menjadi rata-rata 9.300 kilo liter per hari, bila dibandingkan dengan kondisi normal yang mencapai 12.900 kilo liter per hari. Sementara konsumsi Gasoil (BioSolar, Dex-Series) pada periode yang sama, turun 15% dari kondisi normal 6.000 kilo liter per hari menjadi 5.100 kilo liter per hari.

“Di sisi lain, terjadi peningkatan konsumsi LPG Sektor Rumah Tangga, baik LPG Subsidi kemasan 3 kg, maupun LPG Non-Subsidi seperti produk Bright Gas kemasan 12 kg dan 5,5 kg,” tambah Rustam, sambil menjelaskan bahwa pada periode 27 Maret hingga 3 April, tercatat ada kenaikan tipis LPG sektor rumah tangga, dari rata-rata 4.050 metrik ton (MT) per hari pada kondisi normal, menjadi 4.200 MT per hari.

Pertamina, lanjut Rustam, terus memonitor peningkatan kebutuhan LPG khususnya LPG Subsidi 3 kg, termasuk apabila ada permintaan penambahan fakultatif dari masing-masing pemerintah daerah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Pantauan kami, penurunan konsumsi BBM dan kenaikan konsumsi LPG sektor rumah tangga ini sejalan dengan anjuran yang disampaikan Pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19,” lanjut Rustam.

Rustam memastikan bahwa operasional distribusi BBM dan LPG tetap berjalan normal, dengan pengaturan personil dan tempat kerja yang ketat sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.

“Dalam situasi darurat ini, kami akan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah untuk #DiRumahSaja,” pungkasnya. (JM01)