Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Mengadaptasi dari kurikulum Internasional yang berfokus pada pengembagan kegiatan pembelajaran, Kurikulum Merdeka merupakan sebuah framework pembelajaran yang membawa harapan baru bagi anak anak Indonesia tentang Pendidikan yang berpusat pada anak.
Dalam implementasinya kedepan, setiap sekolah dapat mengembangkan sendiri framework ini untuk menjadi sebuah materi pembelajaran komperhensif yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta berdasarkan kemampuan perserta didik.
Ir. Winfrid Prayogi, M.Th., Executive Director Sekolah Kristen Elyon, (SKE) mengatakan, sebagai sekolah internasional dengan beberapa kampus berlokasi di Surabaya Timur dan Surabaya Barat, ESC menawarkan pendidikan berkualitas taraf dunia dari tingkat PAUD-TK, SD, hingga SMP-SMA, berkomitmen untuk terus mengembangkan spiritual dan keunggulan akademik dengan mendorong pendidikan yang berkualitas
Winfrid menambahkan, di Sekolah Kristen Elyon sendiri, telah memberikan jalan untuk anak-anak sesuai apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan level pendidikannya berdasarkan minat bakat, yang dibagi ke dalam beberapa jurusan sejak kelas 9 yang disebut sebagai program 5 Stream.
BACA JUGA : Ini Upaya Karina Lestarikan Permainan Tradisional Bareng Elyon Christian School
“Kami mengadopsi kurikulum standar internasional – Cambridge Assessment International Education bersama kurikulum nasional lainnya. Karena itu boleh dibilang, kami sudah 100 persen menerapkan Kurikulum Medeka,” tambah Winfrid, Senin (6/3/2023)
Sementara Direktur General Treasurer Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI), Shirley Puspiwati, M.Sc., M.Ed. menambahkan, terinspirasi dari semangat yang Sekolah Kristen Elyon miliki, maka PSSI menunjuk SKE untuk mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah untuk acara roadshow PSSI se Jawa Timur.
“Melihat kesiapan dan semangat yang SKE miliki, maka kami menunjuk SKE untuk menjadi tuan rumah untuk acara roadshow PSSI se Jawa Timur,” terangnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi cabang Surabaya Sidoarjo, Drs. Lutfi Isa Anshori, M.M serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ir.Yusuf Masruh, MM. ini.
BACA JUGA : Oden Lawson Kini Hadir di Surabaya, Ini Tempatnya
Dalam kesempatan tersebut, Drs. Hari Indarjoko, M.Pd. Pengawas Pembina SMA/SMK Provinsi Jawa Timur menyampaikan, dengan adanya acara ini diharapkan dapat membangun sinergi antara sekolah SPK, dinas pendidikan di daerah, kemdikbudristek dan pemangku kepentingan lainnya untuk dapat memajukan Pendidikan di Indonesia.
“Roadshow 2023 juga bertujuan untuk memperkuat komunitas belajar profesional antar sekolah SPK, memfasilitasi pengimbasan transfer ilmu dan berbagi praktik baik dari SDM terbaik SPK untuk guru-guru sekolah negeri, dan memfasilitasi penajaman pemahaman terhadap IKM & P5 sesuai konteks lokal di Surabaya,” jelas Hari. (JM01)