Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sebagai kota Metropolitan, Surabaya terus berupaya untuk membuat polusi udara di kota Surabaya bisa terus berkurang. Hal ini pula yang mendasari Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun hutan kota.
Rencananya, hutan kota seluas 15-17 Hektar ini, akan dibangun di wilayah Pakal-Benowo, di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, selain karena di wilayah Pakal-Benowo ini adalah lahan milik Pemkot sendiri, juga pemilhan wilayah Surabaya Barat ini karena memang wilayah ini terkenal gersang, panas, dan terlalu berpolusi.
“Tujuan kami membangun hutan kota disana, karena memang polusi di Surabaya barat, utamanya daerah Benowo itu tinggi. Selain banyak pabrik, juga dekat wilayah TOLL,” kata whisnu di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Sabtu (18/7/2020).
Wisnu juga menambahkan, pembangunan hutan kota ini akan menyerupai Botanical Garden di Singapura. Jadi selain bisa meredusi polusi secara masif, juga bisa menjadi sarana wisata.
“Kita akan sesuaikan dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) pusat dan provinsi. Karena selain hutan kota untuk mengurangi polusi, ya juga bisa jadi sarana wisata,” tambahnya.
Pembangunan Hutan Kota di wilayah Surabaya Barat itu, selain diprioritaskan di masa akhir jabatannya sebagai Wakil walikota Surabaya yang mendapingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Proyek itu juga akan menjadi salah satu program utama dirinya, apabila terpilih menjadi Walikota Surabaya.
Karena itu, untuk memperlancar pembangunan hutan kota ini, Wisnu akan berkoordinasi dengan seluruh pihak. Baik itu pemerintah pusat dan juga pemerintah provinsi.
“Koordinasi dan kerjasama itu sangat penting, karena membangun Kota surabaya tak bisa dilakukan sendirian,” lanjut Wisnu.
Selain itu, Wisnu juga menyampaikan bahwa ia akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki konsen dalam pembangunan Hutan Kota, sehingga hutan kota itu tak hanya dibangun seadanya. Tapi juga bermanfaat. Terlebih berada di sekitar kawasan Olahraga. (JM01)