Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus melahirkan terobosan lewat kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) mandiri. Salah satu terobosan dalam kebijakannya yaitu mengakui publikasi (hingga terbit) sebagai rekognisi dari tugas akhir mahasiswa program MBKM Riset.
“Mahasiswa MBKM Riset yang berhasil mempublikasikan hasil riset mereka di jurnal nasional terakreditasi minimal Sinta 2 atau jurnal internasional yang terindeks Scopus atau WoS dapat direkognisi sebagai tugas akhir,” ujar Enny Susiyawati Kepala Seksi Kurikulum mengutip bunyi kebijakan MBKM UNESA.
Enny menambahkan, penyetaraan artikel tersebut terhadap tugas akhir dilakukan dengan cara mahasiswa membuat laporan dengan format tugas akhir menggunakan kode Tugas Akhir Akademik pada lembar pengesahan.
“Mahasiswa yang ikut program MBKM riset dan yang hasil risetnya dipublish di sejumlah jurnal bisa diajukan sebagai tugas akhirnya. Dengan kata lain, mahasiswa sudah tidak perlu lagi buat skripsi atau dalam istilah kami yaitu membuat tugas akhir, karena publikasi jurnal itu sebagai tugas akhirnya,” bebernya.
Kebijakan MBKM ini disambut baik civitas academica UNESA. Salah satu mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Kimia, Maharani Dyah yang memiliki artikel yang terpublish di sejumlah jurnal berhasil lulus lewat kebijakan ini.
BACA JUGA : UNESA Juara 1 Nasional dengan Capaian IKU PTNBH Tertinggi
Dibawah bimbingan Dwi Anggorowati Rahayu dan Dian Novita, mahasiswa magang MBKM Riset tersebut berhasil mempublikasikan artikelnya berjudul “In Silico Study: ACE Inhibitory Activity as a Marine Animal Fatty Acid Antihypertensive Candidate” di Jurnal Biodjati, yang terakreditasi Sinta 2 dan Scopus Q3 di Thalassas: An International Journal of Marine Sciences.
Publikasi tersebut diajukan sebagai tugas akhir sesuai format dan ketentuan. Setelah pengajuan, mahasiswa tersebut menjalani sidang tugas akhir (berupa publikasi jurnal) pada Selasa, 23 Juli 2024.
Dwi Anggorowati Rahayu, Kepala Seksi Magang, Riset dan Studi Independen, sebagai salah satu penguji mengatakan, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan luaran akademik mahasiswa, terutama pada bentuk kegiatan Pembelajaran Riset Skema 3 (Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) dan Sosial Humaniora (RSH), yang menghasilkan artikel ilmiah yang relevan dan skema 2 MBKM riset, di mana mahasiswa mengikuti riset dosen dengan mitra potensial UNESA.
BACA JUGA : Perkuat Wawasan Internasional Siswa, Labschool UNESA Hadirkan Mahasiswa Asing di Sekolah
“Program MBKM Riset tidak hanya mempercepat kelulusan mahasiswa tetapi juga memperkuat reputasi internasional Universitas Negeri Surabaya dan Peningkatan Capaian Indikator Kinerja Utama khususnya IKU 2 dan IKU 5,” ucapnya.
Kebijakan yang sudah tertuang dalam Pedoman Tugas Akhir ini, tambahnya, diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi mahasiswa dalam penyelesaian studi cepat, membangun portofolio akademik dan meningkatkan peluang mereka dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini. (JM01)