Tanamduit Sukses Raih Dana Kelolaan Rp 430 Miliar di Masa Pandemi

0
44
Tanamduit Sukses Raih Dana Kelolaan Rp 430 Miliar di Masa Pandemi
Tanamduit Sukses Raih Dana Kelolaan Rp 430 Miliar di Masa Pandemi (Ilustrasi)

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Masa pandemi Covid-19 justru meningkatkan minat investasi di Indonesia. Salah satu peningkatan signifikan terjadi pada platform digital wealth management Tanamduit. Yang per 26 Mei 2020berhasil memperoleh total dana kelolaan reksa dana dan SBR sebesar Rp 430 miliar.

Dana kelolaan reksana dana tercatat tumbuh 20%, jika melihat volume transaksi jual beli atau GMV sejak awal beroperasi telah mencapai Rp 2,47 triliun.

Co-Founder & Managing Director Tanamduit, Rini Hapsari mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Tanamduit mencatat lonjakan dana kelolaan sejak pertengahan April hingga akhir Mei 2020.

“Secara umum minat investasi nasabah-nasabah Tanamduit tetap tumbuh walaupun pada saat awal pandemi Covid-19 pada Maret pertumbuhan asset under management  (AUM) sedikit tertahan. Namun, di pertengahan April sampai sekarang (akhir Mei 2020) minatnya naik signifikan,” ujarnya melalui media rilis, Sabtu (30/5/2020).

Rini juga menegaskan, di tengah situasi pandemi dan PSBB serta situasi pasar modal Indonesia yang bergejolak, nasabah masih tetap aktif melakukan investasi secara rutin melalui platform tanamduit.

“Ini juga merupakan buah hasil strategi edukasi yang dilakukan secara aktif dan berkesinambungan melalui media digital seperti social mediawebminar dan whatsapp group,” tambah Rini.

Adapun, jumlah nasabah yang tercatat melakukan KYC (know your customer) di platform Tanamduit melesat 31% menjadi 230.000 nasabah pada 26 Mei 2020 dibandingkan dengan 175.000 pada Desember 2019.

Selain itu, melonjaknya minat investasi nasabah sejak pertengahan April 2020, disebabkan oleh momentum murahnya valuasi pasar saham yang sudah tertekan sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Secara lebih rinci, Rini menjelaskan AUM Tanamduit pada akhir Desember 2019 adalah Rp 350 miliar, tetapi karena kondisi pasar modal yang bergejolak, AUM sempat turun baik karena adanya redemption juga karena adanya penurunan nilai aktiva bersih sebagai dampak dari turunnya harga saham dan obligasi yang menjadi portofolio reksa dana sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

See also  Pendapatan KAI Anjlok Rp 24,2 Miliar Sehari Akibat Covid-19

“Namun pada akhir Mei 2020, AUM di Tanamduit naik menjadi Rp 430 miliar, dengan terjadi perubahan komposisi AUM di produk reksa dana, reksa dana saham yang akhir 2019 adalah 25% menjadi 42% di akhir Mei, sedangkan bobot AUM reksa dana pasar uang turun dari 58% menjadi 48%.

Rini juga menambahkan, Tanamduit juga aktif sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara ritel yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan RI sejak pertama kali dijual secara online melalui platform seperti yang dijalankan oleh Tanamduit.

“Pada Juni 2020 Tanamduit akan berpartisipasi memasarkan SBN Obligasi Ritel Seri ORI 017 dan berharap dapat meningkat nilai penjualannya dibandingkan dengan yang sebelumnya,” jelas Rini. (JM01)