
Khofifah berpesan agar bankjatim ikut serta dalam upaya-upaya inisiatif menjaga lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik lewat implementasi green banking. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penerapan digital banking product & solution melalui fitur pembukaan rekening bank secara online dan memperbanyak mesin ATM cardless. Selain itu, menerapkan digital workplace atau aplikasi dokumen digital.
Sementara Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, sepanjang tahun 2022, bankjatim sukses menorehkan pencapaian kinerja yang positif meskipun proses pemulihan ekonomi pasca pandemi belum sepenuhnya normal dan masih diwarnai oleh berbagai tantangan global, seperti krisis pangan dan transisi energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
BACA JUGA : KPPU Sempurnakan Aturan Notifikasi Merger dan Akuisisi
”Dengan keadaan yang penuh dengan tantangan ini, bankjatim dapat mencapai kinerja keuangan di tahun buku 2022 dengan hasil yang memuaskan,” katanya saat menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2022.
Busrul memaparkan, total aset bankjatim sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp 103,03 triliun atau tumbuh 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian, untuk laba bersih bankjatim tahun 2022 berada di angka Rp 1,54 triliun atau tumbuh 1,30% (YoY).
”Ekspansi kredit yang kami berikan juga tak luput dari peningkatan. Bankjatim telah sukses menggelontorkan kredit sebesar Rp 46,20 triliun atau naik 8,06% dibandingkan tahun 2021,” ungkapnya.
Halaman selanjutnya: Peningkatan penyaluran kredit…..