Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Momen haru mewarnai wisuda periode ke-116 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar di Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Sabtu (27/09). Di antara 1.510 wisudawan yang dilantik, kisah Ella Dwita Sari menjadi sorotan, membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang prestasi.
Ella, lulusan program studi PGSD yang berasal dari Jombang, berhasil meraih gelar Sarjana dengan IPK 3,93 (Cum Laude) pada usia 22 tahun. Putri dari seorang petani dan ibu pekerja konveksi ini mampu menyelesaikan studinya berkat bantuan Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
“Waktu SMA tidak pernah menerima beasiswa. Ketika mau masuk kuliah, ada teman yang mengajak mengajukan beasiswa ke Dinas Sosial. Alhamdulillah, setelah melalui proses administrasi dan lainnya, akhirnya ketrima,” ungkap Ella, mengenang prosesnya mendapatkan bantuan studi.
Selama masa kuliah, Ella harus menghadapi tantangan karena sering bolak-balik pulang ke Jombang untuk membantu orang tua di rumah. Tantangan ini seringkali membuatnya harus pintar membagi waktu antara kewajiban akademik dan keluarga.
“Meskipun harus sering bolak-balik pulang membantu orang tua, alhamdulillah saya masih bisa menyelesaikan tugas-tugas meski kadang juga keteteran,” ujarnya dengan nada syukur.
Di tengah kesibukannya, Ella tetap fokus menyelesaikan skripsinya tentang pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) mata pelajaran Pendidikan Pancasila. LKPD buatannya dikemas dengan konsep “happy notes” untuk memudahkan siswa kelas 4 memahami penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam sambutannya menegaskan bahwa para lulusan harus siap mengawal tema “Indonesia Emas 2045” dengan bekal utama fokus, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi di era global.
Prof. Nurhasan juga menyinggung meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Unesa. Tahun ini, Unesa menerima sekitar 130 ribu pendaftar dan terus mengembangkan program studi baru, termasuk di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Prosesi wisuda periode ke-116 ditutup dengan motivasi dari Rektor. “Saya yakin lulusan Unesa mampu menjadi pemimpin masa depan yang mengawal Indonesia menuju era emas 2045. Teruslah berkontribusi, tangguh menghadapi tantangan, dan bangga menjadi alumni Unesa,” pungkasnya. Kisah Ella Dwita Sari menjadi penegas bahwa lulusan Unesa adalah pribadi yang cerdas dan tangguh. (JM02)
 berkat bantuan Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).){kind=link}