Jogyakarta, JATIMMEDIA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
Salah satunya adalah menggandeng dan berkolaborasi dengan media se-Jawa Timur melalui kegiatan bertajuk “Capacity Building and Media Gathering 2024”, dengan mengundang sekitar 70 media dari berbakai kota di Jawa Timur, yang digelar di The Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta pada 26 –28 Juli 2024.
Kepala KPw BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, kegiatan “Capacity Building dan Media Gathering” ini bertujuan untuk bersama sama mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Selain itu, hal ini juga merupakan upaya BI Jatim dalam menjaga sinergitas dengan awak media, sebab berkat pemberitaan positif dari rekan rekan media, maka BI Jatim bisa mengkomunikasikan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah Jawa Timur,” ucap Erwin.
Hubungan sinergitas bersama media ini, lanjut Erwin, sangat membantu dalam menyampaikan informasi dan sosialisasi secara luas ke masyarakat mengenai semua kebijakan ekonomi dari Bank Indonesia. Baik itu kegiatan Rakorpusda, Series Pertemuan TPID, Kick off Serambi Ramadan, JCC, dan EJID 2024.
“Kebijakan BI ini sangat dibutuhkan oleh pelaku ekonomi. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta rekan media agar bisa direspon secara global,” terangnya.
Erwin juga berharap, melalui, Capacity Building ini media bisa lebih memahami indikator ekonomi serta kebijakan kebijakan dari Bank Indonesia untuk diinformasikan ke masyarakat luas.
BACA JUGA : Sukses Tingkatkan Digital Banking & Dukung Pengembangan Media Lokal, Bank Jatim…
Dalam gelaran kegiatan ini, BI Jatim juga menghadirkan Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial (DKMP) Bank Indonesia, Nugroho Joko Prastowo sebagai narsumber untuk memaparkan materi terkait kebijakan makroprudensial yang menjembatani kebijkan moneter dan mikroprudensial.
Sedangkan, pada hari kedua (27/7/2024), “Capacity Building dan Media Gathering 2024”, BI Jatim mengajak media untuk melihat langsung perkembangan dusun miskin dengan tantangan perekonomian yang sulit yaitu Desa Pentingsari yang berada di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun berkat transformasi dengan memanfaatkan alam pedesaan, mampu menjadi desa wisata dan menjadi desa mandiri secara ekonomi. Bahkan menjadi role model bagi desa-desa lainnya yang ingin berkembang. (JM01)
 terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim){kind=link}