Cakap Beri Beasiswa Guru dengan Luncurkan Cakap Teacher Academy

0
90
Cakap Beri Beasiswa Guru dengan Luncurkan Cakap Teacher Academy
Cakap Beri Beasiswa Guru dengan Luncurkan Cakap Teacher Academy

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Pentingnya kemampuan mengajar dalam pembelajaran digital memiliki peran yang krusial dalam perkembangan pendidikan. Menyadari hal ini, Cakap, sebagai pelopor platform pembelajaran online di Indonesia, meluncurkan program pelatihan mengajar melalui platform online, Cakap Teacher Academy.

Program ini dirancang sebagai solusi platform digital secara menyeluruh untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris dalam pembelajaran digital melalui pelatihan bersertifikat, pengembangan diri dan karir di ekosistem Cakap.

Ini bertujuan untuk memberdayakan guru Indonesia untuk berkontribusi untuk pengambangan SDM di Indonesia. Program ini akan dimulai dengan pelatihan pengajaran bahasa Inggris dan berencana untuk mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya di masa depan.

Tomy Yunus, selaku CEO dan Co-Founder Cakap menjelaskan, pihaknya melihat betapa pentingnya kemampuan bahasa asing sebagai paspor untuk menjadi masyarakat global saat ini dalam menghadapi dunia yang semakin digital.

Baca juga : Tim PKM-K UNAIR Ciptakan MASNANO, Masker Berfilter Nanoselulosa

“Dan kami percaya bahwa utamanya prinsip dari perbaikan pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, baik bagi murid maupun pengajar. Kaarena itu kami hadirkaan program Cakap Teacher Academy sebagai solusi percepatan kompetensi pengajar bahasa Inggris dengan pembelajaran digital,” ujarnya, diacara launching Cakap Teacher Academy secara daring, Kamis (12/8/2021).

Komitmen untuk meningkatkan kompetensi murid dan pengajar, menurut Tomy, juga dapat dilihat dari hasil pencapaian Cakap yang telah memberdayakan sekitar 1,5 juta murid dan lebih dari 1000 pengajar glocal (Global dan Local) dari berbagai topik pembelajaran.

“Para pengajar berasal dari Indonesia, Filipina, Taiwan, China, Jepang, Korea, Afrika Selatan, dan lainnya yang nantinya akan menjadi instruktur untuk peserta Cakap Teacher Academy.” tambah Tomy.

See also  RSUA Beri Apresiasi dan Jaminan Kerja bagi Perawat

Sementara Billy Mambrasar, Staf Khusus untuk Presiden Republik Indonesia dan CEO dari Yayasan Kitong Bisa, yayasan yang bergerak pada pendidikan informal menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan di sistem pendidikan, termasuk dalam supply guru dan juga transisi serta adaptasi pembelajaran digital. Hal ini juga dibuktikan pada statistik dari 2019 hingga 2020 yang melaporkan bahwa Indonesia memiliki 2,7 juta guru, jauh dibandingkan dengan jumlah muridnya yang berjumlah 45,5 juta orang.

Baca juga : Mahasiswa UNAIR Modifikasi Filter Rokok untuk Kurangi Kerusakan Paru-paru

“Oleh karena itu, ini menjadi angin segar bagi Indonesia mengetahui Cakap menginisiasi program yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi guru. Kami berharap Cakap Teacher Academy dapat menjadi wadah bagi guru dan pengajar untuk mematangkan kemampuan pembelajaran secara digital.” Katanya.

Disisi lain, Yoshua Yanottama selaku Senior Education Manager Cakap menjelaskan, sistem pembelajaran yang mutakhir akan menjadi kunci dari kurikulum pada program ini, yang akan membawakan 2 kompetensi utama: teknik pengajaran komunikatif dan penggunaan teknologi melalui Cakap interactive self-paced learning.

Halaman selanjutnmya: Kurikulum disusun berdasarkan