Cara Cerdas Memilih Sunscreen

0
134
Cara Cerdas Memilih Sunscreen

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sunscreen atau tabir surya, atau ada yang menyebutnya sebagai krim tirai, merupakan produk yang sudah disepakati untuk dipakai dalam rangkaian perawatan sehari-hari karena dapat menghindarkan kulit terbakar surya, mencegah penuaaan dini dan kanker kulit.

Namun di pasaran, produknya sunscreen ini sangat banyak ragamnya, baik dari jenis maupun merek yang beredar. Lalu bagaimana cara memilih yang tepat dan sesuai kebutuhan kita? Berikut dr Ary Widhyasti Bandem, MKes, SpKK FINSDV FAADV dari Surabaya Skin Centre punya tips yang layak dicoba.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita memilih sunscreen. Yang paling utama adalah lihat kandungan yang ada didalamnya dan kesesuaian penggunaannya,” terang dr Ary.

Cara Cerdas Memilih Sunscreen

Bebeberapa hal yang harus diperhatikan dianataranya:

  1. SPF (Sun Protecting Factor), didapatkan dengan membandingkan dosis minimal UVB untuk menimbulkan kemerahan pada kulit dengan pengolesan produk tabir surya tersebut sebanyak 2mg/cm2 dibandingkan tanpa memakai tabir surya. Pada penelitian SPF dikatakan bahwa tabir surya yang baik bila mempunyai SPF minimal 15 karena efektif menyerap UVB 93,3 % dan SPF paling tinggi adalah SPF 50 yang dapat menyerap UVB sebanyak 98%. Sedangkan diatas SPF 50 tidak dapat meningkatkan kemampuan menyerap UVB sampai 100% dan bahkan dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
  2. PA (Protection grade for UVA rays), menunjukkan nilai derajat proteksi bahan terhadap paparan sinar UVA. PA+ mengandung pengertian bahwa produk sunscreen atau kosmetik mempunyai sedikit pelindungan terhadap paparan UVA. PA++ proteksi sedang terhadap UVA , PA+++  proteksi lbh baik dari PA ++, sedangkan PA++++ proteksi UVA lebih baik dari PA+++ Perhitungan PA+ diadaptasi dari faktor PPD (Persistent Pigment Darkening), yaitu perbandingan lamanya kulit menjadi gelap/ tanning dengan sunscreen dibandingkan yang tanpa sunscreen. PA ++ merupakan nilai derajat proteksi bahan yang sesuai untuk kulit normal terhadap paparan UVA sedang
  3. Broad spectrum, atau spektrum luas artinya, sunscreen tersebut dapat menangkal paparan spektrum sinar UVA dan UVB. Hal ini dapat dilihat dari kandungan bahan yang dipakai. Titanium oxide dan zinc okside dapat mantulkan paparan sinar UVB. Bahan dalam sunscreen yang dapat menyerap UVB secara kimiawi adalah padimate O, octyl salicylate, phenylbenzimidazole sulfonic acid, dan anti UVA seperti oxybenzone, methyl antranilate, avobenzone (Parsol 1789).  Jadi dengan membaca label produk tersebut kita akan mengetahui apakah produk tersebut dapat melindungi kulit dari paparan UVA, UVB atau yang disebut broad spectrum
  4. Bentuk sediaan, Sunscreen di pasaran paling banyak dalam sediaan krim dan lotion.  Ada juga tersedia dalam bentuk spray, gel, pasta, dan stick. Sunscreen yang khusus dibuat untuk perlindungan kulit terhadap paparan sinar UV disebut sunscreen primer sedangkan sunscreen sekunder adalah sunscreen tercampur dalam bedak, foundation, BB cream, pelembab, whitening lotion dan lain sebagainya.
  5. Sunscreen untuk berenang, harus menggunakan sunscreen yang water resistent yang memberi perlindungan UV dalam air selama 40 menit. Sunscreen very water resistent tahan dalam air selama 80 menit. Untuk perlindungan lebih lama lagi,  sunscreen tersebut harus diulang pemakaiannya.
  6. Kapan sunsceen dioleskan? Sunscreen dioleskan 20-30 menit sebelum terpapar UV, karena produk tersebut perlu diserap oleh kulit sebelum dapat memberi perlindungan terhadap paparan UV
  7. Sunscreen khusus anak, terdapat berbagai merek di pasaran akan tetapi sunscreen dianjurkan pemakainnya setelah anak minimal berusia 6 bulan dan jenis sunscreen yang dipilih adalah sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide karena tidak diserap kulit (physical sunscreen).

Namun demikian, lanjut dr Ary Widhyasti, perlu juga dipahami bahwa terkadang bisa muncul efek samping sunscreen yang bisa saja berupa iritasi kulit dan alergi pada individu yang sensitif terhadap bahan-bahan yang ada dalam sunscreen, baik zat aktif maupun bahan pembawa sediaan seperti bahan pengawet, atau pewanginya.

“Tanda-tanda iritasi atau alergi sunscreen adalah setelah pemakaian sunscreen, kulit terasa perih, rasa menyengat, rasa terbakar atau gatal terutama di derah seputar mata, dan sunscreen kadang memperburuk jerawat,” pungkas dr Ary Widhyasti. (jm01)