DPRD Surabaya Minta Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

0
9
DPRD Surabaya Minta Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperkuat edukasi masyarakat soal mitigasi bencana hidrometeorologi. Edukasi itu menurutnya penting sebagai respons perubahan cuaca esktrem yang terjadi di Surabaya.

“Pemkot Surabaya harus segera menguatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana ini,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

Selain kesiapan pemkot menghadapi bencana dengan koordinasi beragam stakeholder, pengetahuan masyarakat juga penting untuk tanggap bencana.

“Kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana harus ditingkatkan. Sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana perlu digencarkan, terutama di wilayah rawan banjir,” tambahnya.

Sisanya kesiapan infrastruktur pendukung seperti saluran drainase dan pompa air, lanjutnya, harus terus diperbaiki dan diawasi rutin dan tidak boleh lengah.

“Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus bersatu padu dalam menghadapi ancaman ini,” tegasnya.

Fathoni juga mendorong alokasi anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana. Dimana anggaran harus digunakan secara efektif untuk memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan bencana, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan di lapangan.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Dorong Pemkot Surabaya Fokus Penuntasan Penanganan Banjir

“Dengan persiapan yang matang, diharapkan bisa mengurangi dampak negatif dari bencana hidrometeorologi yang terjadi. Jadi kita harus siap menghadapi segala kemungkinan demi melindungi warga Surabaya,” pungkas Fathoni.

Sementara Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, pihaknya aktif menginformasikan prediksi cuaca dari BMKG, yang disebarluaskan kepada pihak kecamatan hingga kelurahan.

“Sehingga, masyarakat bisa mengetahui keadaan cuaca terbaru. Kami juga mengimbau masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah apabila tidak terlalu dibutuhkan,” ujarnya.

Hebi juga meminta masyarakat untuk menghindari aktivitas memancing atau berenang di sungai ketika hujan. Lalu, saat hujan tiba, ia meminta masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah papan reklame, pohon, ataupun bangunan yang mudah runtuh.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Imbau Pemkot Maksimalkan Fungsi Saluran untuk Cegah Banjir

“Cek atap rumah, karena hampir ketika hujan disertai angin, ada saja atap rumah warga di Surabaya yang ambrol. Apabila ada air masuk rumah, tolong listrik juga segera dimatikan,” pungkasnya. (Adv/JM01)