DPRD Surabaya Siap Dukung Hidupkan Kembali THR – TRS

0
61
DPRD Surabaya Siap Dukung Hidupkan Kembali THR – TRS
DPRD Surabaya Siap Dukung Hidupkan Kembali THR – TRS

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Terkait rencana Pemkot Surabaya yang akan membuka kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) yang menyatu dalam Taman Remaja Surabaya (TRS) yang telah ditutup sejak 2018, seperti yang disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony menyatakan sangat mendukung.

Menurutnya, dibukanya kembali THR sebagai tempat untuk tampilnya seni pertunjukan tradisional di Surabaya dan tempat hiburan rakyat ini memang perlu dihidupkan kembali.

“Kami dukung penuh saat Pemkot Surabaya memutuskan untuk membuka kembali THR. Saatnya kita dan semua pihak saling menguatkan menghidupkan kembali seni pertunjukan asli Suroboyo,” kata AH Thony, Senin (6/2/2023).

Thony juga mengatakan, di era modernisasi saat ini, masih banyak masyarakat yang merindukan dan mencintai kesenian tradisional asli Surabaya.

BACA JUGA : Ini Reaksi Wakil Ketua DPRD Surabaya Soal Rencana Kenaikan Tarif PDAM

“Jantung kesenian dan budaya Suroboyo ada di THR. Sebab, setiap waktu, seluruh pelaku seni bersama masyarakat mengembangkan seni pertunjukan di gedung yang representatif di THR. Begitu ada niat menghidupkan kembali, tentu harus kita dukung penuh,” terang politisi Gerindra itu.

AH Thony berharap kepada Pemkot Surabaya agar THR menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.

“Kesenian tradisional yang hidup diera sekarang harus dilakukan modernisasi. Bukan mengubah menjadi seni modern, tapi didukung dengan sistem yang modern,” ujarnya.

Diketahui, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sempat menyampaikan bahwa pembangunan kompleks eks THR-TRS bakal dimulai pada 2023. Dan saat ini sudah mulai dilakukan pendampingan-pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Jatim). 

“Insya Allah kita mulai di bulan depan pemilihan investornya” kata Eri beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Komisi A Usulkan Anggota Satpol PP Surabaya Dibekali Alat Perlindungan Khusus

Eri pun mengungkapkan, biaya pembangunan ulang kompleks eks THR-TRS dengan luas sekitar 5,2 hektare nantinya dilakukan melalui kerja sama dengan investor. Eri memastikan, saat ini Pemkot Surabaya tengah membahas skema kerja sama yang tepat apakah nanti melalui lelang atau sewa.

“Apakah dia (investor) nanti pakai sewa atau apa nanti. Yang pasti saya mintanya itu wisata murah, paling mahal tiketnya Rp 25 ribu saja,” ujar Eri. (Adv/JM01)