Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Program nasional (pronas) makan siang bergizi gratis untuk anak sekolah yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mendapat dukungan DPRD Kota Surabaya. Dan sebagai implementasi dari program tersebut, seluruh daerah kemungkinan harus melakukan pergeseran anggaran di APBD 2024.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai mengatakan bahwa DPRD siap melakukan penggeseran anggaran. Namun demikian, pelaksanaan program makan siang bergizi gratis ini, masih dalam pembahasan informal antara Pemerintah Kota, Provinsi dan Kemendagri.
“Kami menunggu perintah dari pusat, intinya kami siap mendukung meski harus melakukan penggeseran anggaran melalui MPAK (Mendahului Perencanaan Anggaran Keuangan). Rencananya (Makan Bergizi Gratis) akan dimulai di tahun 2025 dan akan ada sharing anggaran,” ujar Bachtiyar, Jumat (8/11/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa Undang-Undang memperbolehkan melaksanakan MPAK jika program tersebut untuk kepentingan masyarakat dan sifatnya mendesak dan menyangkut hajat hidup masyarakat
BACA JUGA : DPRD Surabaya Pastikan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Akan Pengaruhi Kebijakan
“MPAK bisa dilaksanakan pada triwulan pertama dan kedua. Tidak boleh di triwulan ketiga, karena itu sudah masuk PAK. Namun pastinya kami juga masih belum tau,” ungkapnya.
Sementara untuk kesiapan Kota Surabaya terkait pelaksanaan program nasional tersebut, pihaknya masih akan melakukan diskusi dengan pemkot dan tim anggaran dewan.
“Masih kita diskusikan berupa saran dan masukan. Mulai membahas soal nominal harga per packnya, wadahnya menggunakan apa agar lebih ramah lingkungan, sehingga di kemudian hari tidak menimbulkan masalah baru,” tukasnya.
Bachtiar menambahakan bahwa DPRD bersama pemerintah akan terus berkomunikasi secara intensif, untuk membahas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kota Surabaya.
BACA JUGA : DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Perbaikan SDM untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
“Intinya kalau misalkan nanti sharing anggaran, Pemkot, TAPD, Banggar DPRD Surabaya akan melakukan evaluasi terhadap program yang sudah kita canangkan,” pungkas Bachtiyar. (Adv/JM01)
