DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Koordinasi Antar Pemerintah Soal Pelebaran Jalan Menganti Lidah Wetan

0
20
DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Koordinasi Antar Pemerintah Soal Pelebaran Jalan Menganti Lidah Wetan
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pertumbuhan pesat kawasan Gresik sisi barat Surabaya terutama di sektor properti, telah meningkatkan volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut, terutama bagi warga Gresik yang bekerja di Surabaya. Karena itu, Proyek pelebaran jalan Raya Menganti Lidah Wetan digadang-gadang sebagai solusi mengatasi kemacetan di kawasan Surabaya Barat

Namun demikian, proyek pelebaran jalan Raya Menganti Lidah Wetan justru menimbulkan kekhawatiran akan munculnya titik penyempitan (bottleneck) baru.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael menyuarakan kekhawatirannya ini dengan mengatakan bahwa jika Pemerintah Kabupaten Gresik tidak segera melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang sepadan, maka pelebaran jalan di sisi Surabaya justru akan menciptakan bottleneck baru.

“Alih-alih mengatasi kemacetan, proyek ini justru berpotensi memperparah kondisi lalu lintas di Surabaya. Karena keberhasilan proyek ini juga sangat bergantung pada kesiapan Pemkab Gresik untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya,” ujarnya, Minggu (17/11/2024).

Josiah memperingatkan bahwa jika Pemkab Gresik tidak segera merespons upaya pelebaran jalan yang dilakukan oleh Surabaya, maka akan muncul bottleneck atau titik penyempitan yang justru akan memperparah kemacetan di sisi Surabaya.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW

“Bayangkan jika jalan di Surabaya sudah lebar, tetapi di sisi Gresik masih sempit. Tentu saja akan terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan yang parah. Kami berharap Pemkab Gresik menyambut dengan menyambung akses dari Surabaya,” tambah Josiah.

Karena itu, Josiah meminta agar Pemkot Surabaya segera melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik terkait pelebaran jalan ini.

“Saya kira waktu masih cukup, tetapi sebaiknya persiapan sudah dimulai sejak sekarang. Idealnya, Pemkab Gresik sudah mulai bergerak paling lambat tahun 2026,” tegasnya.

Josiah Michael, mendesak adanya koordinasi yang lebih intensif antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Gresik terkait proyek pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan. Proyek yang ditargetkan rampung hingga perbatasan Gresik pada tahun 2027 ini dinilai krusial untuk mengatasi masalah kemacetan di kawasan tersebut.

See also  Mahasiswa ITS Gagas Eduly, Platform Donasi Kebutuhan Sekolah

BACA JUGA : DPRD Surabaya Desak Segera Proses Kasus Kekerasan di SMAK Gloria 2

“Upaya Pemkot Surabaya untuk melebarkan jalan Menganti hingga perbatasan Gresik patut diapresiasi,” jelasnya. (Adv/JM01)